Video Detik-detik 4 Warga Karawang Tewas Tertabrak Kereta Api, "Nak Tolong Videoin Ibu"

VIdeo Detik-detik 4 Warga Karawang Tewas Tertabrak Kereta Api, "Nak Tolong Videoin Ibu"

Editor: ferri amiril
istimewa
VIdeo Detik-detik 4 Warga Karawang Tewas Tertabrak Kereta Api, "Nak Tolong Videoin Ibu" 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNPRIANGAN.COM, KARAWANG - Video detik-detik 4 orang warga Karawang tewas tertabrak kereta api. Dalam video berdurasi satu menit tersebut terlihat seorang ibu yang hendak memvideokan kedatangan kereta api. Terdengar juga percakapan anak dan ibu dalam video tersebut.

"Nak tolong videoin ibu, ibu mau...kereta," tutur seorang ibu dalam video tersebut.

Sang anak yang mendengar ucapan sang ibu terdengar melarangnya. "Eh Entong (jangan/red)," ujar anak dalam bahasa Sunda.

keduanya lantas mendekat ke rel sambil melambai tangan dengan suasana wajah yang gembira.

Lalu kereta api pun datang dan dalam detik ke 15 kereta langsung menyambar dari arah berlawanan. Handphone seperti terjatuh, lalu terdengar tangisan parau. Suasana berlangsung getir terdengar teriakan dan takbir dari warga. Layar hanphone pun tinggal rumput setelah terlihat sedikit kereta dalam gambar melintas.

Tragedi empat orang warga Karawang tewas tersambar kereta api Fajar Utama di KM 88, di Dusun Daringo, Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, pada  Minggu (22/9/2024) pagi.

Kapolsek Kotabaru Iptu Suherlan mengatakan, kejadian tewas itu terjadi sekitar Pukul 07.00 WIB. Identitas empat korban tersebut yakni Anita Andini (37), Muhammad Al Ikhsan (7) dan Ted Alfarizhi yang merupakan warga Kampung Sukaati Timur, Desa Jomin Timur, sedangkan Sahaman (63) warga Dusun Daringo, Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang.

Menurut keterangan saksi, saat itu Anita, Ikhsan dan Ted melaksanakan olahraga pagi di Perumahan Ariwiga. Ketiganya berniat untuk menyeberang perlintasan rel kereta api dibantu oleh Sahaman yang selesai dari sawah.

"Saat itu mereka berempat akan menyeberang jalur rel kereta api," kata Suherlan saat dihubungi, Minggu (22/9/2024).

Suherlan menjelaskan para korban saat itu hendak melintas rel. Kemudian kereta dari arah Cirebon menuju Jakarta, begitu kereta tersebut melintas, empat korban langsung menyeberang, tanpa menyadari ternyata  kereta Fajar Utama dari arah Jakarta menuju Cirebon juga tengah melaju.

"Keempat korban langsung tertabrak," kata dia.

Suherlan mengatakan tubuh ketiga korban tergeletak di sekitar lokasi kejadian dan satu orang lagi atas nama Ted tersangkut di bagian depan kereta dan dievakuasi di stasiun Tanjungrasa Desa Tanjung Rasa Kidul, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang.

"Jenazah para korban pun langsung dibawa ke RSUD Karawang," kata dia.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved