Sherine Abdel Wahab Bakal Show di Arena 360 Mall Kuwait Oktober Mendatang, Begini Respons Fans

Sebuah laporan medis tentang Abdel Wahab, yang diperoleh oleh media lokal, menunjukkan adanya luka pada mata kanan, hidung, dahi, lengan kiri, dan memar di sisi kanan leher dan sisi kanan atas dada.

Nan.media memberitakan, Sherine Abdel Wahab baru-baru ini mengalami krisis psikologis yang parah, yang membuatnya masuk ke rumah sakit jiwa untuk menerima perawatan.

Langkah ini dilakukan setelah serangkaian perselisihan dan pertengkaran hebat dengan mantan suaminya, Hossam Habib, yang menyebabkan kondisi psikologisnya menurun secara signifikan.

Kritikus seni Maha Matbouli menjelaskan bahwa keluarga Sherine, terutama ibu dan saudara laki-lakinya, bersikeras bahwa ia harus mendapatkan perawatan sebagai cara untuk menyelamatkannya dari krisis yang dialaminya.

Keluarga mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang campur tangan Hossam Habib dalam masalah ini, dan upayanya untuk mengeluarkan Sherine dari rumah sakit, yang dapat membuatnya menghadapi lebih banyak masalah.

Dalam konteks terkait, Sherine telah menyerahkan pernyataannya kepada Jaksa Penuntut Umum untuk kedua kalinya, terkait insiden pemukulan yang dilakukan oleh Hossam Habib, di mana ia menyerahkan laporan medis yang membuktikan luka-luka yang dialaminya. Laporan tersebut mengungkapkan banyak luka, termasuk memar dan luka di berbagai bagian tubuhnya.

Sebuah video yang tersebar di media sosial menunjukkan Sherine dalam keadaan histeris menghancurkan studio Hossam Habib, yang memicu kontroversi luas tentang sifat dan penyebab krisis ini.

Di sisi lain, Hossam Habib membantah tuduhan yang ditujukan kepadanya, dan mengklaim bahwa Sherine lah yang menghancurkan studio tersebut setelah ia turun tangan untuk menyelesaikan perselisihan dengan putrinya.

Hossam Habib meminta jaksa penuntut untuk mendengarkan kesaksian putri artis Sherine Abdel Wahab untuk mendengarkan pernyataannya tentang insiden pemukulan tersebut, sesuai dengan apa yang dipublikasikan oleh media lokal.

Menurut Catatan No. 7155, Sherine menyatakan bahwa dia mengunjungi studio rekaman audio yang dia miliki dalam kemitraan dengan Hossam Habib.

Ketika berada di sana, ia meminta Hossam untuk memutuskan kerjasama dan memberikan persentase sahamnya di studio tersebut, namun ia terkejut ketika Hossam memukulinya, menghinanya, dan mengusirnya tanpa memberikan barang-barang pribadinya, yaitu sebuah tas yang berisi sejumlah uang dan telepon genggam miliknya.

Insiden ini memicu dukungan nasional untuk penyanyi tersebut, meningkatkan kekhawatiran atas keselamatan dan keamanannya. Para pengguna media sosial memulai kampanye di media sosial yang disebut 'Save Sherine', yang dengan cepat menjadi tren di seluruh negeri.

Serangan ini terjadi setelah berminggu-minggu kekacauan yang dialami Abdel Wahab, yang baru-baru ini menuduh saudara laki-lakinya mengambil alih akun media sosialnya dan menjualnya. Perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengelola akunnya menepis tuduhan tersebut. Saudara laki-laki Abdel Wahab menanggapi dengan menyatakan bahwa ia akan mengambil tindakan hukum terhadap tuduhan tersebut.

Penyanyi ini juga menghadapi perselisihan yang sedang berlangsung dengan Rotana, label rekaman album terbarunya. Dalam sebuah konser di Kuwait pada bulan Mei, ia menuduh perusahaan tersebut menunda album barunya, sebuah masalah yang masih belum terselesaikan saat ia menunggu keputusan pengadilan.

Pernikahan lima tahun Sherine yang penuh gejolak dengan Habib, yang berakhir pada tahun 2023, ditandai dengan beberapa konflik yang dipublikasikan.