Persib Bandung

Persib Bandung Hadapi Jadwal Padat, Bojan Hodak Ingin Jadwal Diubah

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan sudah dikatakan sebelumnya bahwa akan bermain enam pertandingan dalam 22 hari.

Editor: Dedy Herdiana
TribunPriangan.com/ Cipta Permana
Pelatih Persib, Bojan Hodak 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Persib Bandung kini menghadapi jadwal pertandingan yang padat, mulai dari menghadapi PSM Makassar yang berakhir 0-0, Rabu (11/9/2024) lalu akan menjamu PSIS Semarang, Minggu (15/9/2024).

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan sudah dikatakan sebelumnya bahwa akan bermain enam pertandingan dalam 22 hari.

"Ini tidak normal. Kami sudah mengajukan liga untuk mengubah jadwal tapi mereka tidak mau (mengubahnya). Mungkin mereka tidak paham dengan apa yang akan kami lakukan," ujar Bojan, setelah ditahan imbang PSM Makassar.

Bojan mengatakan, memang mereka (Liga) mengikuti aturan FIFA bahwa tim bisa bermain setiap tiga hari, tapi itu bisa membuat pihaknya mati.

"Memang bisa dilihat di Eropa, Manchester City punya jumlah laga yang sama, tapi mereka punya jet pribadi, mereka bisa tidur di pesawat, melakukan recovery di pesawat, dan bahkan bisa memberikan mereka oksigen," kata Bojan.

Baca juga: Persib Imbang 0-0 Saat Hadapi PSM Makassar, Klok Merasa Kurang Senang Karena Targetnya Menang

Sedangkan Persib, kata Bojan, pergi menggunakan penerbangan biasa, makan seadanya dan mereka ingin timnya memainkan enam laga dalam 22 hari.

"Tentunya ini mempengaruhi performa kami, risiko pemain cedera meningkat, dan seseorang ingin kami bermain bagus di AFC. Pak Erick Thohir bicara bahwa dia ingin tim Indonesia meraih hasil yang bagus di kompetisi AFC, fantastis, tapi kami butuh orang yang membantu kami," katanya.

Jadi, menurut Bojan, mungkin di AFC dirinya akan menurunkan tim pelapis dan jika kalah, memang hanya itu hal yang bisa dilakukan. 

"Satu hal, mereka tidak paham bahwa di Eropa, dari satu daerah ke daerah lainnya mungkin maksimal hanya memerlukan waktu penerbangan sekitar 3-4 jam. Tapi ini di Asia, untuk pergi ke China kami memerlukan waktu 10 jam," katanya.

Bojan juga menceritakan, dua tahun lalu, saat melatih Kuala Lumpur City, timnya bermain di final AFC Cup, ketika semifinal melawan klub Uzbekistan, timnya melakukan perjalanan 27 jam.

"Tapi saat itu, liga Malaysia membantu kami, mereka mengubah jadwal kami dan kami mendapatkan hasil yang fantastis," tuturnya.

Saat itu kata dia, Malaysia punya dua tim di AFC Champions League.

"Jika Indonesia ingin hal yang sama, mereka perlu membantu kami, membantu Madura United untuk bisa mendapat poin yang lebih baik," ucapnya.

Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persis Solo vs Madura United, Lengkap Link Live Streaming

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved