Skema Kualifikasi, Timnas Indonesia Otomatis Lolos Piala Dunia Jika Juara Grup Atau Runner Up

Skema Kualifikasi, Timnas Indonesia Otomatis Lolos Piala Dunia Jika Juara Grup Atau Runner Up

Editor: ferri amiril
X/Timnas Indonesia
Skema Kualifikasi, Timnas Indonesia Otomatis Lolos Piala Dunia Jika Juara Grup Atau Runner Up 

Saat Shin Tae-yong menangani Timnas Indonesia, ia dikenal sebagai sosok yang gemar mempromosikan pemain-pemain muda. Proses itu kini membuahkan hasil, dengan munculnya bintang-bintang baru seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Ernando Ari, dan Hokky Caraka.

"Saya telah berupaya meningkatkan mentalitas dan fisik generasi muda," jelasnya. "Mereka telah menerima arahan dengan baik. Saya terus mendorong mereka dengan apa yang saya minta, dan mereka telah menaatinya serta menerima filosofi yang saya terapkan. Hasilnya, kami telah meningkat.

"Sebagai pelatih, tentu saja saya melihat teknik dan keterampilan pemain, serta kondisi fisik mereka. Namun, faktor yang paling penting adalah sikap mereka. Apakah pemain bersedia berkorban atau bekerja keras untuk tim adalah hal pertama yang saya pertimbangkan."

Shin mengakui, bagaimanapun, bahwa atletisme kolektif Indonesia telah menjadi area utama yang telah ia lihat peningkatannya.

“Di turnamen Asia Tenggara, perbedaan perawakan mungkin tidak begitu kentara. Namun, saat bermain di luar kawasan, melawan tim dari bagian lain Asia, Anda langsung melihat perbedaan ukuran. Sekarang sudah pasti lebih baik. Bisa dibilang bahwa fisik pemain Indonesia hampir setara dengan lawan-lawan mereka di Asia. Penting juga untuk mendapatkan pengalaman dan membangun rekam jejak yang baik dalam pertandingan internasional yang besar. Setelah berkompetisi di Piala Asia dan Piala Asia U-23, kami telah memperoleh pengalaman berharga di panggung internasional. Kami tidak terintimidasi oleh tim mana pun yang kami hadapi sekarang.”

Persatuan dan disiplin juga merupakan elemen penting dari kepemimpinan Shin.

“Saya tekankan kepada para pemain untuk terus bermain dengan percaya diri dan berani, dan tidak membuang waktu untuk penyesalan setelah pertandingan [jika mereka kalah]. Saya juga meminta para pemain untuk fokus meraih kemenangan bersama dengan tim daripada menonjol secara individu. Itu adalah sesuatu yang selalu saya tekankan sebelum kami bermain."(*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved