Rezeki Nomplok! Mahasiswi UPI Ini Dapat Hadiah Rp 300 Juta dari Minuman Kemasan, Diantar ke Rumah

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Senyum sumringah terlihat begitu jelas dari wajah ibu Nadindra saat mendampingi anaknya yang mendapatkan rezeki nomplok karena mendapatkan hadiah sebesar Rp 300 juta dari minuman kemasan Ichitan yang dibelinya di warung.

Nadindra (18) adalah mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Seni Rupa yang baru saja masuk kuliah.

Nadindra tampak begitu malu-malu ketika ditanya bagaimana awal mula bisa mendapatkan hadiah tersebut.

“Awalnya aku lagi main di Kawah Putih Ciwidey, Senin kemaren, terus ada yang bagiin flyer katanya ada hadiah di tutup botolnya.  Aku juga pernah liat iklannya di TikTok. Lalu saat sedang istirahat di Soreang, aku beli minuman tersebut,” kata Nadindra saat ditemui di rumahnya, di Jalan Kiaracondong, Kota Bandung, Kamis (5/9/2024).

Baca juga: Bak Ketiban Durian Runtuh, Warga Imbanagara Ciamis Dapat Motor Rp 28 Juta dengan Harga Rp 8 Ribu

Nadindra mengatakan saat sampai rumah, ia belum menghabiskan botol minumnya. Lalu ia pun membuka kemasan tutup botol tersebut.

Dalam tutup botolnya terdapat no handphone, nominal hadiah sebesar Rp 300 juta dan nomer registrasi.

“Awalnya memang nggak terlalu banyak berharap, tapi nyoba telepon, benar atau tidak. Taunya bener dan kaget, mamah sampai menangis,” ujar Nadindra.

Tidak perlu menunggu hingga satu minggu, tim dari minuman kemasan tersebut pun datang langsung ke rumahnya dan memberikan uang Rp 300 juta secara tunai.

Nadindra mengatakan uang Rp 300 juta yang ia dapatkan ini akan ia gunakan untuk membantu sang ibu.

“Uangnya untuk bayar hutang mamah, untuk kuliah, untuk beli kendaraan karena selama ini pakai angkutan umum atau ojek online,” ujarnya.

Untuk membantu sang ibu, sehari-harinya Nadindra bekerja sebagai barista di coffee shop jalan Braga untuk mendapatkan uang jajan tambahan.

Perempuan yang jago melukis ini pun ternyata begitu berbakat, karena di coffee shop tempatnya bekerja pun membeli lukisannya untuk dipajang sebagai hiasan.

Sementara itu ibu Nadindra begitu bersyukur dengan hadiah yang di dapatkan karena selama ini ia mengandalkan pesanan menjual kue yang dititipkan di warung.

“Sebelum pandemi saya punya usaha catering tapi sampai sekarang belum jalan lagi. Suami saya juga usahanya tutup dan belum ada project kontraktor,” ujar sang ibu.