Penjelasan Rektor Unper Tasikmalaya Sebut Informasi Awal Soal Tewasnya Mahasiswa

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Rektor Universitas Perjuangan D Yadi Heryadi mengaku tidak berada di tempat dan diberitahu stafnya perihal informasi mahasiswanya yang tewas saat Ospek.

Ia mengatakan informasi awal yang masuk ada kecelakaan.

Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa baru (maba) Rega Haikal Faturahman (18), Jurusan Teknik Informatika Fakultas Universitas Perjuangan (Unper) tewas tertimpa reruntuhan puing gedung di kampusnya saat Ospek, Senin (2/9/2024) petang.

Pantauan wartawan TribunPriangan.com, petugas dari Inafis Polres Tasikmalaya Kota  melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.

Terlihat petugas melakukan serangkaian pengecekan hingga mengambil beberapa puing di lokasi untuk jadi bahan penyelidikan.

Olah tempat kejadian perkara (TKP) pun langsung dipimpin Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Herman Saputra beserta jajarannya.

Saat ini pihak Polres Tasikmalaya Kota masih memeriksa lokasi kejadian dan memintai keterangan para saksi bersama penyidik dan Tim Inafis hingga melakukan peninjauan ke rumah duka.

Seperti diketahui, korban tengah mengikuti serangkaian kegiatan yang dilakukan pihak panitia pelaksana dari Universitas Perjuangan sebelum dilakukan pelantikan besok pagi.

Rektor Unper D Yadi Heriyadi membenarkan kejadian yang menimpa salah satu mahasiswa baru.

"Kronologi sebetulnya karena tadi sore saya menghadiri ujian S3 dosen di UPI, jadi barusan baru datang langsung kesini," ujarnya.

Dirinya pun mengetahui kejadian setelah mendapat informasi dari pihak Universitas Perjuangan.

"Iya dari staf Unper, dan informasi yang masuk katanya ada kecelakaan," pungkasnya.(*)