Polisi Buru Begal yang Lukai Karyawati di Garut, Honda Scoopy Raib Digondol

Polisi masih memburu begal yang melukai Nisa Nurjanah (22) seorang karyawati swalayan dan membawa motor Honda Scoopy

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: ferri amiril
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifarti
Polisi masih memburu begal yang melukai Nisa Nurjanah (22) seorang karyawati swalayan dan membawa motor Honda Scoopy 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari


TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Polisi masih memburu begal yang melukai Nisa Nurjanah (22) seorang karyawati swalayan dan membawa motor Honda Scoopy. Korban mengalami luka serius di bagian kepala, tangan hingga kaki. 

Kejadian itu juga viral di lini media sosial di Garut, sejumlah foto korban dengan berlumuran darah sempat beredar. 

Peristiwa pembegalan tersebut terjadi di Jalan Sawah Lega, Desa Maripari, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Jumat (30/8/2024) malam sekira pukul 23.45 WIB.

Nisa diketahui merupakan warga Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut. Swalayan tempatnya bekerja beralamat di kawasan Antares terminal Guntur. 

Suami korban, Dikri Permana mengatakan dirinya telah melakukan pelaporan ke Polsek Sukawening dan Polres Garut kemarin malam. 

Ia berharap pelaku pembegalan terhadap istrinya itu segera ditangkap oleh polisi

"Harapannya segera ditangkap ya itu pelaku, agar tidak ada korban lain, kami juga sudah melapor ke polisi," ujarnya kepada Tribun, Minggu (1/9/2024). 

Ia menuturkan saat ini kondisi istrinya itu mulai membaik dibanding hari pertama kejadian. 

Istrinya itu juga mengalami trauma dan luka-luka cukup serius di bagian tubuhnya. 

"Paling parah sih di pelipis mata dan mulut, ada luka lain juga di tangan dan kaki.  Sekarang alhamdulillah sudah bisa komunikasi sudah bisa ngobrol," ungkapnya. 

Ia menjelaskan saat ini istrinya itu sedang menjalani perawatan di RSUD dr Slamet Garut. 

Dari tangan korban ungkapnya, pelaku merampas sepeda motor jenis Honda Scoopy berplat nomor Z 2072 DBK . 

Kasi Humas Polres Garut Ipda Adi Susilo mengatakan pihaknya saat ini telah melakukan serangkaian penyelidikan atas kejadian itu. 

"Kami masih melakukan penyelidikan atas kejadian itu," ungkapnya. 

Saat ditengok Tribun, Nisa menceritakan detik-detik dirinya dibegal oleh pelaku. Kejadian itu terjadi pada Jumat malam sepulang dirinya bekerja. 

"Setiap hari jika shift malam, saya pulang malam . Waktu kejadian itu memang saya merasa dibuntuti oleh pelaku," ujarnya saat ditengok oleh Tribun di RSUD dr Slamet Garut, Minggu  (1/9/2024) siang. 

Ia menuturkan kejadian pembegalan atas dirinya terjadi di Jalan Sawah Lega, tepatnya di kawasan pabrik terasi atau sekitaran kawasan Sawah Lega Resort. 

Nisa mengaku langsung ditendang oleh pelaku, sehingga motor yang dikendarainya tersungkur. 

"Yang saya ingat hanya di situ,  mungkin saya pingsan. Sadar-sadar sudah dibawa ke puskesmas," ungkapnya. 

Nisa menjelaskan, barang berharga miliknya seperti tas, uang tunai, smartphone tidak jadi sasaran perampasan oleh pelaku. 

Nisa kini masih dilakukan perawatan intensif di rumah sakit, dari pantauan Tribun kondisi Nisa masih lemah. 

Terdapat sejumlah luka di tubuhnya, mulai dari luka sobek di pelipis mata, tangan, hingga kaki. 

"Saya bersyukur bisa selamat, saat kejadian juga ada yang nolong saya, bapak-bapak, saya berterima kasih kepadanya," 

"Mungkin kalo tidak ada yang nolong, entah bagaimana keadaan saya soalnya di tempat kejadian itu gelap sekali," jelas Nisa.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved