Kronologi Pesta Miras Oplosan di Garut Telan 3 Korban, 8 dari 9 Orang Terlibat Masih Belasan Tahun

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Tiga warga asal Garut tewas usai menenggak minuman keras oplosan, sementara enam lainnya mengalami gejala keracunan dan harus dirawat. 

Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Pamegatan, Desa Peundeuy, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Dari informasi yang berhasil didapat, pesta miras itu dilakukan pada Jumat (30/8/2024) malam di salah satu rumah warga. 

Kemudian pada Minggu (1/9/2024) di antara mereka berjatuhan hingga harus dirawat di puskesmas terdekat. 

Satu di antara korban diketahui meninggal di tempat kejadian, dua lainnya meninggal di Puskesmas Peundeuy dan di Klinik Singajaya.

Kepala Bidang SDM Satuan Pamong Praja Garut Tubagus Agus Sofyan mengatakan, berdasarkan laporan Kasi Tantrib Kecamatan Peundeuy, bahwa korban membeli alkohol 70 persen dari marketplace. 

Alkohol itu kemudian dicampur dengan obat keras jenis Alprazolam. 

"Sementara dugaan kuat mereka mengkonsumsi alkohol 70 persen yang dibeli secara daring kemudian dicampur dengan obat keras," ujarnya kepada awak media. 

Menurut Tubagus, informasi perihal pesta miras ini diketahui usai adanya laporan telah ditemukan seorang pemuda yang meninggal di dalam rumah. 

Di waktu yang bersamaan, diketahui terdapat pasien yang dirawat di Puskesmas terdekat kemudian meninggal dunia. 

"Setelah ditelusuri ada kesamaan penyebab meninggalnya, yaitu sama-sama karena mengkonsumsi minuman alkohol," ungkapnya. 

Merujuk laporan Pemerintah Kabupaten Garut, sembilan korban yang menenggak miras oplosan ini mayoritas masih berusia belasan tahun. 

Berikut data korban pesta miras oplosan di Desa Peundeuy Kecamatan Peundeuy:

Meninggal dunia: