Warung Barisila Tempat Ngopi Hidden Gem di Garut, Cocok untuk Menenangkan Pikiran
Di tengah gempuran tempat ngopi kekinian yang menawarkan lokasi instagramable yang tersebar di setiap sudut kota di Garut.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: ferri amiril
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Di tengah gempuran tempat ngopi kekinian yang menawarkan lokasi instagramable yang tersebar di setiap sudut kota di Garut.
Terdapat salah satu tempat ngopi bak permata tersembunyi atau Hidden Gem, tempat tersebut bernama Warung Barisila Kopi.
Terletak di dalam kompleks perumahan Intan Regency Blok E nomor 5, Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Selintas orang tidak akan menyadari bahwa salah satu rumah di komplek tersebut merupakan sebuah warung kopi, lantaran tampak depan seperti rumah biasa.
Namun saat masuk, pengunjung akan dibuat terkejut lantaran di halaman belakang rumah tersebut tersedia tempat duduk lengkap dengan meja bak warung kopi sederhana pada umumnya.
Pemilik Warung Barisila Rashid Satari (40) mengatakan pada mulanya rumah tersebut hanya diperuntukan untuk tempat penyangraian kopi dengan ketersedian tempat untuk menikmati kopi secara langsung.
Namun ternyata tempat tersebut akhirnya ramai dengan pengunjung harian yang khusus untuk menikmati kopi di tempat.
"Awalnya kami tidak memiliki ekspektasi besar karena keberadaanya di halaman belakang rumah, di dalam komplek pula jarang ada warung kopi yang posisinya seperti itu tapi saat kami buka sambutannya sangat baik," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Jumat (30/8/2024).
Ia menuturkan, seiring berjalannya waktu Warung Barisila menjadi tempat nongkrong orang-orang yang menemukan tempat tersembunyi itu.
Mereka datang dari berbagai daerah, mulai kawasan Garut hingga dari daerah luar kota.
"Dari luar kota datang ke sini, mereka menyebut nya hidden gem. Kami awalnya tidak tahu istilah itu tapi dari teman-teman ini akhirnya tahu dan ternyata lagi ngetrend kalo di kota besar tempat ngopi yang tersembunyi," ungkapnya.
Rashid menjelaskan, di warungnya itu ia biasa menyajikan 100 persen kopi murni dari pelbagai biji kopi yang diambil dari alam Garut, seperti dari kawasan Halimun, Gunung Papandayan, Darajat, Kamojang, dan pegunungan Sagara di wilayah Garut timur.
Ia juga menyajikan minuman non-coffee seperti smoothies, lemon, dan green tea, dengan harga Rp. 10 ribu hingga Rp. 19 ribu rupiah.
Tempat itu ungkapnya sudah buka sejak tahun 2021, hingga kini kerap dikunjungi konsumen dari bermacam-macam profesi, mulai dari pengusaha, mahasiswa, gamers, jurnalis, politisi hingga advokat.
| 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut Terbeton Tol Geta, Ini Namanya |
|
|---|
| Pohon Besar di Kawasan Alun-alun Sumedang Tumbang, Timpa 3 Sepeda Motor dan Gerobak Kopi |
|
|---|
| Ngeri! Video 45 Detik Rekam Detik-detik Longsor di Pakenjeng Garut, Akses ke 4 Desa Lumpuh Total |
|
|---|
| SDN 3 Barusari Garut Bangkit dari Reruntuhan, Jadi Pionir Sekolah Tahan Gempa |
|
|---|
| 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut Teraspal Tol Geta, Ini Namanya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Di-tengah-gempuran-tempat-ngopi-kekinian.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.