Gempa Terkini di Maluku

Gempa Terkini M 6,2 Mengguncang 4 Daerah di Tanimbar Maluku, Pusat Gempa di Laut Kedalaman 10 Km

Pusat gempa berada di laut, 183 Km Barat Laut Tanimbar. Titik pusat gempa berada pada kedalaman 10 Km.

Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
BMKG
Ilustrasi gempa terkini di Tanimbar, Maluku. 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Baru saja gempa terkini di Maluku berkekuatan Magitudo 6,2 mengguncang 4 daerah di kawasan Tanimbar, Selasa siang (27/8/2024).

BMKG melaporkan gempa bumi di Tanimbar, Maluku terjadi pukul 09.15 WIB.

Pusat gempa berada di laut, 183 Km Barat Laut Tanimbar.

Baca juga: 77 Gempa Susulan Mengguncang Gunungkidul Yogyakarta Pascagempa M 5,8

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 10 Km.

Guncangan gempa bumi dirasakan di Tepa, Marsela, dan Babar Timur dengan Skala MMI III.

Sedangkan di Saumlaki guncangannya berskala MMI II-III.

"#Gempa (UPDATE) Mag:6.2, 27-Agu-24 09:15:17 WIB, Lok:7.36 LS, 129.77 BT (Pusat gempa berada di Laut 183 Km barat laut Tanimbar), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III Tepa, II - III Saumlaki, III Masela, III Babar Timur #BMKG," tulis BMKG di akun X atau Twitter @infoBMKG, Selasa (27/8/2024).

Baca juga: Gempa Gunungkidul M 5,8 Pusat Gempanya di Bidang Megathrust, Berikut Penjelasan Ahli Gempa BMKG

Sebelumnya, gempa terkini di Maluku Utara mengguncang Ternate dengankekuatan Magnitudo 5,1, Senin pagi (26/8/2024).

BMKG melaporkan gempa bumi di Ternate terjadi pukul 07.17 WIB.

Pusat gempa berada di laut, 111 Km Barat Laut Ternate, Maluku Utara.

Baca juga: 3 GEMPA Terkini di Jawa Barat Mengguncang Cianjur, Pangandaran dan Sukabumi, Ada yang Gempa Dangkal

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 10 Km.

"#Gempa Mag:5.1, 26-Aug-2024 07:17:03WIB, Lok:1.13LU, 126.43BT (111 km BaratLaut TERNATE-MALUT), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG di akun X atau Twitter @infoBMKG, Senin (26/8/2024).

BMKG langsung mengeluarkan peringatan di laman resminya, agar masyarakat berhati-hati terhadap gempa susulan yang dimungkinkan terjadi.

Berikut peringatan BMKG:

  • Lokasi Gempa : 112 km BaratLaut TERNATE-MALUT
  • Arahan : tidak berpotensi TSUNAMI
  • Saran BMKG : Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi:

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4. Di kerumunan

Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.

Skala Gempa

Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.

Berikut skala MMI yang dikutip dari laman BMKG:

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

Baca berita TribunPriangan.com lainnya di GoogleNews

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved