Dony Ahmad Munir Ziarah ke Makam Ibunda, Izin ke Bapak yang Terbaring Sakit Sebelum Daftar ke KPU

Bakal calon Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir dan bakal calon wakilnya, Fajar Aldila berziarah ke makam ibunda Dony Ahmad Munir, Selasa (27/8/2024) s

Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/kiki andriana
Bakal calon Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir dan bakal calon wakilnya, Fajar Aldila berziarah ke makam ibunda Dony Ahmad Munir, Selasa (27/8/2024) sore.  

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Bakal calon Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir dan bakal calon wakilnya, Fajar Aldila berziarah ke makam ibunda Dony Ahmad Munir, Selasa (27/8/2024) sore. 

Dony-Fajar berziarah ke makam Hj. Ikah Musmikah yang semasa hidupnya pernah menjadi Ketua Muslimat NU Sumedang, sebelum keduanya mendaftar ke KPU Sumedang, esok, Rabu (28/8/2024). 

Setelah itu, Dony dan Fajar mengunjungi ayah Dony, KH Subki Ma'mun yang sedang terbaring sakit. KH Subki sakit dan tengah mendapatkan perawatan medis. 

Tentang ziarah itu, Dony Ahmad Munir mengaku merasa sangat sedih. Sebab, pada Pikada 2018, sang ibu masih ada dan dapat mendoakannya secara langsung. 

"Ya ke makam pun biang (ibunda) bakda Ashar dengan Kang Fajar. Nadran dulu, ziarah, nyekar ke makam ibu, mendoakan ibu sekaligus sebagai bagian persiapan untuk mendaftar ke KPU," kata Dony Ahmad Munir kepada Tribun, Selasa petang. 

Suaranya mendadak parau ketika berkisah tentang ibunya. Dia mengatakan, bahwa ada sesuatu yang hilang.

"Tentunya ada sesuatu yang hilang yang selama ini membersamai, mendoakan terus, mendampingi. Tapi saya yakin dengan setiap hari saya mendoakan, dengan memberikan hadoroh (kiriman Al-Fatihah), insyaallah ibu meridoi apa yang sedang diikhtiarkan ini," kata Dony. 

Dia ingat betul pesan ibunda kepadanya. Bahwa apapun harus diniatkan ibadah, harus ikhlas, dan jangan lupa berdoa. 

"Juga mengingatkan untuk salat safar kalau mau bepergian, seringkali menyampaikan itu, sikap mendidik jujur dan sederhana yang dirasakan," kata Dony. 

Pada Pilkada 2018, Dony mengatakan sebelum pendaftarak ke KPU, masih bisa sungkeman kepada ibunda

"Sedih lah ya sekarang ini ibu enggak ada. Kita mengingat sebelumnya, sungkeman langsung, didoakan langsung, dipeluk. Ibu enggak ada, bapak lagi sakit,"

"Saya bilamg ke bapak besok minta izin, dan bilang mau mendaftar besok. Bapak terkulai. Beliau menangis," 

"Ya beliau menangis saja, bicara sudah kurang bisa sekarang hanya menangis, Saya enggak kuat juga melihat tetesan air mata orang tua. Mungkin dalam hatinya ingin mendampingi," kata Dony.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved