Gempa Megathrust Selat Sunda
3 Kecamatan di Cianjur Selatan, Berpotensi Terdampak Tsunami 18 -26 Meter, Jika Ada Gempa Megathrust
Potensi bencana Tsunami tersebut lanjut dia, diprediksi apabila gempa bumi berkekuatan magnutido 8,7 terjadi laut Cianjur selatan terjadi.
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Tiga kecamatan di Kabupaten Cianjur berpotensi terdambak Tsunami dengan ketinggan genang air setinggi 18 - 26 meter. Tsunami itu diprediksi muncul apabila gempa bumi magnitudo 8,7 terjadi di wilayah laut selatan Cianjur.
Kalak BPBD Kabupaten Cianjur Asep Kusmana Wijaya mengatakan, berdasarkan peta bahaya tsunami yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terdapat tiga wilayah yang berpotensi terdampak bencana tsunami.
Baca juga: Heboh Soal Gempa Megathrust, Kepala BPBD Pangandaran Angkat Bicara, Minta Masyarakat Tidak Panik
"Ketiga wilayah terdampak tsunami tersebut yaitu, Kecamatan Cidaun, Sindangbarang, dan Agrabinta. Dari ketiga wilayah itu ada 18 desa yang berpotensi terdampak," ucapnya pada wartawan, Jumat (23/8/2024).
Potensi bencana Tsunami tersebut lanjut dia, diprediksi apabila gempa bumi berkekuatan magnutido 8,7 terjadi laut Cianjur selatan terjadi.
"Sesuai dengan peta dari BMKG, apabila bencana tsunami tersebut terjadi dan semoga saja tidak, genangan atau ketinggan air bisa mencapai setinggi 18 meter hingga 26 meter," ucapnya.
Selain itu ia mengatakan, apabila tsunami tersebut terjadi kemungkinan akan memporak - porandakan sejumlah pantai di Cianjur selatan diantaranya, Pantai Cemara, Jayanti, Batukumbung, Suliwa, dan Cipandak.
"Apabila tsunami setinggi 20 hingga 26 meter. Maka genangan air dari bibir pantai hingga ke darat dapat mencapai belasan kilometer terutama didaerah dekat sungai," ucapnya.
Baca juga: GEMPA Terkini di Jawa Barat Kembali Mengguncang Sukabumi, Pusat Gempa Lagi-lagi Dekat Pantai
Asep memastikan pihaknya sudah memasang rambu - rambu atau jalur evakuasi disejumlah titik terutama sepanjang bibir pantai Cianjur selatan di tiga kecamatan.
"Kami juga sudah beberapa kali melakukan simulasi bencana alam tsunami diketiga wilayah tersebut, serta memperkuat Relawan Tangguh Bencana (Retana) diwilaya itu," ucapnya.
Dia menambahkan, apabila hal yang tidak diinginkan terjadi di ketiga wilayah tersebut, maka BMKG akan membunyikan peringatan bahaya, dan memberikan perintah agar masyarakat mengevakuasi ke dataran yang lebih tinggi.
"Sedangkan untuk alternatif lainya, apabila alat peringatan tsunami mengalami kendala, maka Retana dan aparat setempat akan memberikan peringatan melalui pengeras suara yang ada di masjid setempat," ucapnya.
Heboh Soal Gempa Megathrust, Kepala BPBD Pangandaran Angkat Bicara, Minta Masyarakat Tidak Panik |
![]() |
---|
GEMPA Megathrust Selat Sunda Diungkap Peneliti BRIN: Bisa Menyebabkan Tsunami hingga Jakarta |
![]() |
---|
Ahli Gempa BMKG, Daryono: Kejadian Gempa Megathrust Tak Bisa Diprediksi Ilmuwan. Tapi Potensinya Ada |
![]() |
---|
Intensitas Gempa Bumi di Selatan Jawa Barat -Banten Meningkat, BMKG: Potensi Megathrust Selat Sunda |
![]() |
---|
Megathrust Ancam Pantai Selatan Jawa, PVMG Ungkap Pemetaan Jarak, Bebatuan Hingga Karakter Tsunami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.