Naskah Khutbah Jumat

Naskah Singkat Khutbah Jumat 23 Agustus 2024: Surga Menanti bagi Orang yang Mampu Menahan Amarah

Naskah Singkat Khutbah Jumat 23 Agustus 2024: Surga Menanti bagi Orang yang Mampu Menahan Amarah

TribunPriangan.com/Machmud Mubarok
Naskah Singkat Khutbah Jumat 23 Agustus 2024: Surga Menanti bagi Orang yang Mampu Menahan Amarah 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, sebagai seorang muslim yang baik, sebaiknya dapat menahan amarah ketika emosi sedang memuncak.

Sebab dengan amarah, dikhawatirkan seseorang terjerumus kepada hal-hal negatif yang tidak diinginkan, seperti kekerasan.

Seorang muslim wajib mengetahui, bahwa Allah Ta'alaa menjanjikan pahala yang sangat besar bagi orang-orang yang bisa menahan amarahnya dan bisa memaafkan kesalahan orang lain.

Pahala besar bagi yang dapat menahan dan mengendalikan amarah bisa menjadi tema pada khutbah Jumat pada 23 Agustus 2024.

Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan.

 Baca juga: Teks Khutbah Jumat 9 Agustus 2024: Belajar Rasa Optimisme dari Para Nabi dan Rasul

Khutbah 1

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَاسِعِ الْفَضْلِ وَالْاِحْسَانِ، وَمُضَاعِفِ الْحَسَنَاتِ لِذَوِي الْاِيْمَانِ، اَلْغَنِيِّ الَّذِيْ لَمْ تَزَلْ سَحَائِبُ جُوْدِهِ تَسِحُّ الْخَيْرَاتِ كُلَّ وَقْتٍ وَأَوَانٍ، اَلْعَلِيْمِ الَّذِيْ لَايَخْفَى عَلَيْهِ خَوَاطِرُ الْجَنَانِ، اَلْحَيِّ الْقَيُّوْمِ الَّذِيْ لَاتَغِيْضُ نَفَقَاتُهُ بِمَرِّ الدُّهُوْرِ وَالْأَزْمَانِ. أَحْمَدُهُ حَمْدًا يَفُوْقُ الْعَدَّ وَالْحُسْبَانَ، وَأَشْكُرُهُ شُكْرًا نَنَالُ بِهِ مِنْهُ مَوَاهِبَ الرِّضْوَانِ

أَشْهَدُ أَنْ لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ دَائِمُ الْمُلْكِ وَالسُّلْطَانِ، وَمُبْرِزُ كُلِّ مَنْ سِوَاهُ مِنَ الْعَدَمِ اِلَى الْوِجْدَانِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَخِيْرَتُهُ مِنْ نَوْعِ الْاِنْسَانِ، نَبِيٌّ رَفَعَ اللهُ بِهِ الْحَقَّ حَتَّى اتَّضَحَ وَاسْتَبَانَ. أَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الصِّدْقِ وَالْاِحْسَانِ. أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَاِيَّايَ أَوَّلاً بِتَقْوَى اللهِ تَعَالىَ وَطَاعَتِهِ بِامْتِثَالِ أَوَامِرِهِ وَاجْتِنَابِ نَوَاهِيْهِ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: مِنْ أَجْلِ ذَلِكَ كَتَبْنَا عَلَى بَنِي إِسْرائيلَ أَنَّهُ مَنْ قَتَلَ نَفْساً بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِي الأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيْعاً

 

Ma’asyiral Muslimin yang dirahmati oleh Allah

Mari kita bersama-sama mengawali perjumpaan kita pada siang ini dengan ungkapan syukur kepada Allah swt, dengan senantiasa melafalkan kalimat al-hamdulillahi rabbil âlamin, atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita semua, terkhusus nikmat Islam, iman dan kesehatan sebagaimana yang kita rasakan saat ini, sehingga kita bisa terus istiqamah dalam menjalankan ibadah shalat Jumat ini. Semoga bisa menjadi ibadah yang diterima oleh Allah swt.

Shalawat dan salam mari senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad saw, allahumma shalli ‘alâ Muhammad wa ‘alâ alih wa shaḫbih, sebagai uswah paripurna untuk dijadikan contoh dan panutan yang sempurna. Semoga kita semua yang hadir pada pelaksanaan shalat Jumat ini bisa diakui sebagai umatnya dan bisa berada di bawah naungan syafaatnya. Amin ya rabbal âlamin.

Selanjutnya, sudah merupakan keharusan bagi kami selaku khatib, untuk senantiasa mengajak diri sendiri, keluarga, dan semua jamaah yang hadir pada pelaksanaan shalat Jumat ini, untuk terus berupaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt, yaitu dengan cara berusaha semaksimal mungkin untuk terus istiqamah mengerjakan semua yang diperintah dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

Baca juga: Teks Khutbah Jumat 9 Agustus 2024: Shalat sebagai Tiang Agama dan Penenang Hati Serta Jiwa

Ma’asyiral Muslimin yang dirahmati oleh Allah

Mengikuti dan meneladani semua yang dilakukan oleh Rasulullah merupakan cara untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt, salah satunya adalah bersikap kasih sayang dan anti kekerasan. Hal ini sebagaimana telah disebutkan dalam riwayat Imam al-Baihaqi, bahwa ia diutus sebagai pembawa kasih sayang,

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved