Kapolres Tasikmalaya Tawari Reza Jadi Polisi karena Berani Perbaiki Tali Tiang Bendera yang Putus

Laporan Wartawan Tribunpriangan.com Jaenal Abidin

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Tidak hanya diberikan penghargaan, ternyata aksi yang dilakukan Reza Kusuma Nugraha siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah (MA) Al Rahman tuai pujian hingga ditawari jadi polisi.

"Sudah saya titip pesan kepada Reza, kalau kamu mau jadi seorang Polisi, TNI maupun aparat pemerintahan kamu harus persiapkan tidak hanya fisik tapi harus pintar juga," ungkap Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah ketika hadir memberikan penghargaan saat apel pagi di Mako Polres Tasikmalaya, Senin (19/8/2024).

Selain itu, menurut AKBP Haris tidak hanya pintar tapi perlu memiliki mental dan keberanian.

"Karena (Reza) juga udah terlihat menonjol daripada rekan lain, tinggal dipoles, tinggal dipersiapkan insyallah Reza jadi orang berguna bagi nusa bangsa," harapnya.

Sementara usai diberikan penghargaan Reza Kusuma Nugraha mengaku aksi yang dilakukan memang refleks melihat tali bendera putus.

Bahkan sempat meminta izin ke pelatih untuk berlari ketengah lapangan dan menaiki tiang bendera.

"Jadi pas liat tali tiang bendera putus, saya langsung refleks, dan meminta izin pada pelatih untuk naik, setelah itu saya berlari ke tiang dan tanpa berfikir buat jatuh yang penting upacara lancar, langsung naik," ungkap Reza ketika ditemui wartawan Tribunpriangan.com Senin (19/8/2024).

Namun dirinya menambahkan, saat di pertengahan sempat berhenti untuk menenangkan diri, dan lanjut menarik tali bendera yang putus.

"Sempat kepeleset terus saya diam menenangkan diri karena tegang, takut jatuh, dan setelah itu lanjut mengambil tali ke bawah," ucap pemuda yang memiliki kegiatan olahraga silat.

Atas aksinya pemuda asal Sodonghilir tersebut terus banjir pujian hingga penghargaan dari Kapolres Tasikmalaya. 

"Saya sangat bangga sekali, dan terima kasih kepada Polres Tasikmalaya sudah memberikan penghargaan pada Reza," katanya.

Sebelumnya dari aksi viral tersebut menurut Hasbuloh ternyata anak didiknya Reza pun aktif di Pramuka, Paskibra juga.

"Eza itu aktif juga di pramuka, di paskibra juga aktif, cuma kemarin eza lebih fokus ke pasukan paling kanan karena memang membutuhkan suara paling lantang, dan eza terpilih," jelasnya.

Hasbuloh pun menuturkan selain dua kegiatan itu, siswa kelas XI punya keseharian lain yakni berlatih silat.

"Dan keseharian dirumah eza aktif di silat, bahkan waktu hari santri nasional ikut menjadi perwakilan di Ponpes Nurul Yakin," pungkasnya.(*)