Penemuan Wanita Bersimbah Darah di Garut
Polisi Buru Pelaku Begal di Gandasoli Cijayana Mekarmukti Garut, Diduga Masih Teman Korban
Korban dianiaya oleh pelaku menggunakan senjata tajam berupa pisau, dengan cara disayatkan ke bagian perut, ketiak, dan bagian paha.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Tim Sancang Polres Garut diterjunkan untuk melakukan pengejaran pelaku perampasan barang berharga milik Fani Saptiani (26) warga Kopo, Bandung.
Ia sebelumnya menjadi korban perampasan sepeda motor, Fani ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di Kampung Gandasoli Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (14/8/2024) pagi pukul 06.10 WIB.
Baca juga: BREAKING NEWS : Seorang Wanita Diduga Jadi Korban Begal, Bersimbah Darah di Mekarmukti Garut
"Pelaku sedang kami kejar ke tempat persembunyiannya, dari kemarin tim sudah melakukan pengejaran," ujar Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo saat dihubungi Tribunjabar.id, Kamis (15/8/2024).
Ia menuturkan, dari tangan korban pelaku begal itu merampas satu unit smartphone dan satu unit kendaraan roda.
Korban dianiaya oleh pelaku menggunakan senjata tajam berupa pisau, dengan cara disayatkan ke bagian perut, ketiak, dan bagian paha.
"Pelaku ini berangkat bersama korban, dan dua orang rekannya menggunakan dua sepeda motor. Kita masih lakukan penyelidikan berapa jumlah pelaku," Ungkapnya.
Ari menjelaskan pelaku diduga merupakan teman dekat dari korban, lantaran sebelumnya korban diajak ke pantai selatan untuk mendapatkan pekerjaan.
Baca juga: Kronologi Warga Kopo Bandung Diduga Korban Begal di Garut, Tujuan ke Pantai Berboncengan Sama Teman
Pelaku bahkan sempat berlibur bersama korban di kawasan Pantai Sayang Heulang.
"Saat hendak pulang ke Bandung pelaku melakukan perampasan dan penganiayaan di ladang terbuka, hingga akhirnya korban berhasil ditemukan warga," ucap Ari.
Sebelumnya, saat ditolong korban sempat mengungkapkan identitasnya, ia mengaku merupakan warga Kopo, Kabupaten Bandung.
Videonya kemudian viral di lini masa media sosial di Kabupaten Garut.
"Nami saha (nama siapa)?" tanya perekam.
"Feni Septiani pak," jawab wanita tersebut sembari menahan rasa sakit
"Ti (dari) Kopo Bandung?" tanya perekam kembali.
"Muhun (iya)" Jawab Feni kemudian.
Perekam kemudian menanyai identitas keluarganya yang berada di Bandung, korban menjawab bahwa dirinya memiliki orang tua bernama Den Rahmat dan seorang kakak bernama Yudi Guntara.
Keluarga dan alamat rumahnya tidak jauh dari toko buku Merauke di wilayah Kopo, Kabupaten Bandung.
"Toko buku Merauke pak abi cakeut didinya (dekat toko buku Merauke)," ungkapnya.(*)
Baca juga: Viral Gadis Cantik Asal Kopo Bandung Dibegal di Garut, Keluarga Korban Tidak Tahu Apa-apa
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.