Dony Ahmad Munir Kunjungi Warung di Sumedang yang Gratiskan Kopi, Pemiliknya Menangis

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Aan Hasanah (53) menangis saat Dony Ahmad Munir menginjakkan kakinya di Warung Nasi Mida yang dikelolanya, Selasa (6/8/2024) siang. Warung di kawasan Cigendel, di Jalan Raya Sumedang-Bandung itu menggratiskan 100 gelas kopi setiap hari. 

Kopi gratis itu tersedia karena keinginan Aan Hasanah untuk terlibat dalam mendukung Dony Ahmad Munir kembali menjadi Bupati Sumedang pada Pilkada 2024. Padahal, Aan bukanlah kader partai, Aan juga bukan tim sukses. Dia modal sendiri, meski warung nasinya terbilang sepi imbas beroperasinya Jalan Tol Cisumdawu.

Dony membaca cerita Aan Hasanah menggratiskan kopi sebagai dukungan untuknya di TribunJabar.id, Selasa pagi. Kebetulan, Dony ada agenda ke luar kota hari itu. Dia akan beranjak ke Bekasi. 

Di Cigendel, mobil yang ditumpanginya menepi. Dony Ahmad Munir turun dan menuju ke Warung Nasi Mida yang dikelola Aan Hasanah. Warungnya sederhana. Namun pemiliknya memang sosok yang ekstrovert. 

"Ya Alllah Bapak, nuhun. Mudah-mudahan nya Bapak, Bapak janten deui bupati. Ya Allah abdi ngimpi naon (ya Allah Pak, terima kasih. Semoga bapak terpilih kembali jadi bupati. Ya Allah mimpi apa saya semalam!)" kata Aan Hasanah. 

Cara bicaranya tetap cerewet. Namun sekarang suaranya bergetar karena dia menahan tangis. Akhirnya tangisnya pecah juga. Dia berulang kali mengusap matanya dengan ujung kerudung. 

Dony Ahmad Munir datang berkunjung untuk menyampaikan silaturahmi dan menyampaikan rasa kaget dan bahagianya, warga seperti Aan Hasanah mendukungnya dengan cara-cara yang tidak Dony duga. 

"Setelah saya melihat berita bahwa ada seorang ibu memberikan kopi gratis kepada yang datang sebagai wujud dukungan kepada saya, saya betul-betul kaget, terkejut, bercampur bahagia,"

"Dan setelah baca tuntas, kebetulan saya mau ke Bekasi, ke luar kota saya mampir dulu ke sini. Karena si ibu ingin bertatap muka, saya kunjungi,"

"Pertama saya sampaikan silaturahmi, kedua saya ucapkan terima kasih atas dukungan luar biasa hingga menggratiskan kopinya," kata Dony Ahmad Munir. 

Dony menilai bahwa dukungan itu menunjukkan bahwa harapan masyarakat agar dia kembali memimpin Sumedang sangat besar. Dan karenanya, dia akan berikhtiar lebih maksimal lagi untuk mewujudkan harapan itu. 

"Dan wajah-wajah, seperti wajah ibu Aan Hasanah ini yang akan mengingatan saya untuk amanah, untuk memperhatikan pelaku UMKM, usaha kecil di Kabupaten Sumedang," 

"Saya doakan sehat dan usahanya maju, dan saya minta doa untuk kelancaran pencalonan saya. Ini sebuah surprise, kejutan, ada seseorang yanng perhatian sampai membuat usaha pemenangan menggratiskan kopi, padahal usahanya biasa saja," katanya. 

Setelah berbincang dengan Aan Hasanah, Dony menangkap harapan masyarakat bahwa para pelaku usaha kecil harus diperhatikan lebih baik lagi. Selain itu, secara umum warga berharap kesejahteraan meningkat. 

"Mungkin kalau mau ibu ini diupayakan ke rest area di Sumedang," katanya.(*)