Tol Cilacap Yogyakarta
41 Desa di Purworejo Bakal Tersekat Tol Cilacap-Yogyakarta, Pemkab Pernah Singgung soal Amdal
Jalan tol ini akan terkoneksi langsung dengan rencana ruas Jalan Tol Gedebage (Bandung)-Tasikmalaya-Cilacap atau Tol Getaci dan Tol Solo-Jogja
Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, DJPI Reni Ahiantini, menjelaskan saat membacakan Sambutan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur PU dan Perumahan, bahwa proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta mempunyai nilai investasi sebesar Rp 38,47 T, panjang 121,75 Km, masa konsesi 50 tahun dengan skema pengembalian user charge yang direncanakan akan lelang pada kuartal III tahun 2023. Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta merupakan proyek KPBU Solicited.
Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta melengkapi jaringan jalan tol di selatan Pulau Jawa yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo.
Rencana Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta termuat sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana dalam Perpres 79/2019. Dukungan pembangunan ekonomi di sisi selatan Provinsi Jawa Tengah dapat mengurangi isu ketidakmerataan ekonomi dengan bagian utara dan timur Provinsi Jawa Tengah.
Sementara itu dilansir dari laman purworejokab.go.id,Kabag Pembangunan Setda Anggit Wahyu Nugroho SSi MAcc mengatakan, rencana pengembangan jaringan Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta merupakan skema pengembangan infrastruktur jalan, dan sebagai langkah integrasi sistem jaringan berdasarkan prakiraan potensi pertumbuhan pergerakan di masa mendatang.
Pengembangan jaringan jalan tol yang diprakarsai oleh Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Kementerian PUPR RI diperkirakan memiliki Panjang 121,754 Km dan melewati Kab. Cilacap, Banyumas, Kebumen dan Purworejo.
Jalan tol ini nantinya akan terkoneksi langsung dengan rencana ruas Jalan Tol Gedebage (Bandung)-Tasikmalaya-Cilacap atau Tol Getaci dan ruas Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Bandara NYIA di Kulonprogo
Menurutnya, salah satu dampak positif jalan ini akan berfungsi sebagai alternatif jalan arteri primer yang menghubungkan antar kota/daerah dengan waktu tempuh yang lebih singkat dan lebih efisien dibandingkan ruas jalan eksisting antar kota dari Cilacap menuju Purworejo dan daerah sekitarnya. Hal ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah tersebut.
Tetapi disamping dampak positif lanjut Anggita, tentu ada dampak lain yang harus kita antisipasi dengan adanya pembangunan jalan tol ini. Oleh karena itu diperlukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Saran, Pendapat dan Tanggapan Masyarakat perlu disampaikan sebagai masukan dalam pengisian Formulir Kerangka Acuan.
Berikut daftar nama 41 desa dari 6 kecamatan di Kabupaten Purworejo terdampak jalan Tol Cilacap-Yogyakarta: dilansir dari Tribunmataraman.com:
1. Kecamatan Butuh
Desa Kunirejowetan
Desa Kunirejomkulon
Desa Kedungagung
Desa Kedungsri
Desa Ketug
Tol Cilacap-Yogyakarta
Tol Cilacap-Jogja
Kabupaten Purworejo
investasi
AMDAL
proyek
pembangunan
PUPR
BPJT
Tol Getaci
Dirjen Pembiayaan Infrastruktur
56 Desa di Purworejo Bakal Tergerus Proyek Tol Cilacap-Yogyakarta, Nilai Total Investasi Rp 38 T |
![]() |
---|
Proyek Tol Cilacap-Yogyakarta Siap Menggerus 56 Desa di Purworejo, Akan Terhubung dengan Tol Getaci |
![]() |
---|
56 Desa di Purworejo Bakal Tercabik Proyek Tol Cilacap-Yogyakarta, Nilai Total Investasi Rp 38,47 T |
![]() |
---|
22 Desa di Banyumas Akan Terpapas Tol Cilacap-Yogyakarta, akan Terkoneksi Tol Getaci dan Solo-Jojga |
![]() |
---|
56 Desa di Purworejo Bakal Tergerus Tol Cilacap-Yogyakarta, akan Terhubung Tol Getaci dan Solo-Jojga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.