Niko Ronaldo Bawa Ribuan Kader Geruduk Kantor DPC PDIP Subang, Mundur Lalu Gabung dengan Bang Ara

Ribuan kader PDI-P Subang bersama simpatisan mengundurkan diri dari keanggotaan Partai berlambang kepala Banteng

Editor: Machmud Mubarok
Tribunjabar / Ahya Nurdin 
Niko Rinaldo bersama ribuan pendukung dan simpatisan menyerahkan KTA dan nyatakan mundur dari PDIP Subang. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUBANG - Ribuan kader PDI-P Subang bersama simpatisan mengundurkan diri dari keanggotaan Partai berlambang kepala Banteng moncong putih tersebut. Jumat(2/8/2024) sore

Ribuan kader tersebut datang ke Kantor DPC PDIP dengan melakukan long March dari terminal Subang.


Ribuan kader yang mundur tersebut merupakan simpatisan atau pendukung Niko Rinaldo yang kecewa terhadap PDI-P Subang.


Kekecewaan ribuan kader tersebut di antaranya, Niko Rinaldo gagal lolos ke DPRD Jabar dengan Raihan suara 39.398 suara, karena dicurangi oleh calon lainnya. 


Selain itu, keinginan kader, agar  PDIP  mengusung Ruhimat dan Niko maju di Pilkada Subang 2024 juga tidak didukung oleh PDIP.


Tak hanya itu mundurnya ribuan kader PDIP Subang dibawah Komando Niko Rinaldo juga untuk mengikuti arah politik Jokowi dan Maruarar Sirait, serta akan mendukung penuh kepemimpinan Prabowo - Gibran.


Kepada awak media, Niko Rinaldo mengaku datang ke Kantor DPC PDIP Subang dengan membawa 1.000 orang kader dan simpatisan, yang bertujuan untuk izin pamit undur diri dari PDIP Subang.


"Saya beserta ribuan kader dan simpatisan PDIP, siang  ini datang ke Kantor DPC PDIP Subang untuk undur pamit dari Keluarga besar PDIP Subang dan juga mengembalikan KTA," ujar Niko Rinaldo, Jumat (2/8/2024)


Menurutnya, mundur dari PDIP ini  mengikuti kata hati dan bukan paksaan dari siapapun 


"Keputusan mundur dari PDIP tempat saya menimba ilmu politik selama 15 tahun tak lain karena mengikuti langkah dan arah politik serta keberlanjutan kepemimpinan Pak Jokowi dengan mendukung kepemimpinan Prabowo -Gibran," katanya


Niko juga menegaskan setelah hengkang akan mengikuti arah politik Pak Jokowi dan Bang Ara untuk mengawal kepemimpinan Prabowo -Gibran.


"Selain mengawal kepemimpinan Prabowo-Gibran, saya dan 39.398 simpatisan akan mendukung penuh Pak Ruhimat kembali maju di Pilkada Subang 2024 untuk melanjutkan kepemimpinan di periode keduanya agar Subang semakin maju," katanya


"Pak Ruhimat sama pak Jokowi telah terbukti tulus dan sayang ke Subang, terbukti banyak pembangunan di Subang yang berskala nasional selam kepemimpinan mereka," ucap mantan Sekretaris DPC PDIP Subang tersebut.


Disinggung terkait ke partai mana akan berlabuh, Niko menjawab dengan santai.


"Ke partai mana akan berlabuh nanti, saya masih belum terpikirkan. Yang jelas saya akan mengikuti langkah politik bag Ara dan pak Jokowi," katanya.


"Setelah keluar dari PDIP, saya akan fokus mendukung Pak Ruhimat untuk maju di Pilkada Subang 2024," imbuhnya.


Sementara itu, Ujang Yusup Japet selaku perwakilan dari DPC PDIP Subang, mengaku menghormati keputusan Kang Niko Rinaldo bersama ribuan kader dan simpatisan lainnya untuk keluar dari PDIP Subang.


"Kami menghormati keputusan kang Niko dan ribuan kader yang datang siang ini ke Kantor DPC PDIP Subang untuk mengembalikan KTA dan undur pamit dari Keluarga besar PDIP Subang," katanya.


Japet menegaskan dalam politik, keluar masuk atau mundurnya kader adalah hal yang biasa dan sering terjadi dan kami menghormati semua itu bagian dari hak politik seseorang.


"Saya optimis, hari ini 1.000 kader mundur, besok atau lusa akan ada ribuan kader baru yang masuk  ke PDIP," ucapnya.


Tak hanya itu, Japet juga menegaskan, bahwa PDIP Subang hingga hari ini masih solid dan tak ada perpecahan di internal partai.


"Kami Pengurus PDIP Subang tetap solid tak ada perpecahan. Dan tetap optimis menatap Pilkada 2024," ucapnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved