Mahasiswa Unsil Meninggal di Kos

Kronologi Ditemukannya Mahasiswa Asal Garut tak Bernyawa di Kamar Kost Tasikmalaya, Sudah Ada Darah

Saksi pertama, Rezky Andrean membeberkan kronologi dirinya mendapati korban meninggal dunia di kamar kost.

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribunpriangan.com/Aldi M Perdana
Kronologi Ditemukannya Mahasiswa Asal Garut tak Bernyawa di Kamar Kost Tasikmalaya, Sudah Ada Darah 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Seorang mahsiswa Universitas Siliwangi (Unsil) ditemukan tak bernyawa di kamar indekosnya yang berada di Kampung Cilolohan, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu (31/7/2024) petang.

Saksi pertama, Rezky Andrean membeberkan kronologi dirinya mendapati korban meninggal dunia di kamar kost.

Awalnya Rezky curiga lantaran kamar korban tampak gelap dari luar sejak Rabu siang.

Baca juga: Mahasiswa Unsil Asal Garut Meninggal di Kamar Kosnya, Ibu Korban Sempat Telepon Pemilik Indekos

Dirinya pun langsung menuju kamar kost korban guna melihat lebih dekat apa yang terjadi.

Saat mengintip melalui celah jendela dan celah pintu, Rezky melihat bahwa korban sudah dalam keadaan terkapar.

Lantaran pemilik indekos tidak ada di tempat, maka Rezky bersama kawannya mencoba melubangi ventilasi kamar korban.

Baca juga: Mahasiswa Unsil Asal Garut yang Meninggal di Kamar Indekosnya, Sempat Minta Obat Karena Sakit Badan

"Kebetulan, saya masuk ke dalam untuk ngecek. (Setelah berada di dalam kamar indekos korban) Saya enggak coba ngebangunin. Cuma saya lihat, udah ada darahnya, sedikit kejang. Jadi saya sama kakak saya langsung ke RSUD minta bantuan," tuturnya.

Menurut Rezky, korban sehari-hari jarang keluar dari kamar indekos.

"Tapi, kalau interaksi sama yang lain ada sih. Korban ngekos sendiri di sini, dia mahasiswa Unsil," kata dia.

Sementara pemilik kostan, Yati (57) menjelaskan, bahwa korban telah tinggal di kamar kost sejak menjadi mahasiswa baru Unsil.

Baca juga: Ini Nama Mahasiswa Unsil Asal Garut yang Ditemukan Meninggal di Kamar Indekos di Tasikmalaya

Korban diketahui merupakan Alfian M Ibnu Barelvi berusia 20 tahun asal Garut. Korban baru menjalani semester 5.

Menurut Yati, sebelum korban ditemukan tak bernyawa oleh teman-temannya, ibu kandung korban sempat berkomunikasi dengan dirinya melalui sambungan telepon.

"Tadi sore sempat telepon saya. Bilangnya, Bu, saya telepon Alfi dari pagi, tapi enggak diangkat-angkat panggilan teleponnya," terang dia kepada TribunPriangan.com di lokasi.

Ibu kandung korban juga sempat memastikan kepada Yati, apakah dirinya pernah bertemu dengan anaknya tersebut.

Mahasiswa Unsil ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya yang berada di Kampung Cilolohan, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu (31/7/2024) petang.
Mahasiswa Unsil ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya yang berada di Kampung Cilolohan, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu (31/7/2024) petang. (Tribunpriangan.com/Aldi M Perdana)

"Saya jawab, pernah. Kemudian, saya bilang, sebentar ya, Bu, saya lihat ke kamarnya, sambil saya bawa juga itu ponselnya ke kamar korban, teleponnya juga enggak ditutup," terang dia.

Dengan kondisi panggilan telepon masih tersambung kepada ibu kandung korban, Yati mencoba untuk mengetuk pintu dan kaca kamarnya.

"Saya panggil-panggil juga, tapi enggak ada jawaban. Tapi, saya kasih tahu juga ibunya, kalau motornya ada, sepatunya juga ada," tutur dia.

Akan tetapi, ibu kandung korban meminta Yati untuk membiarkannya.

Suasana saat ibu korban Mahasiswa Unsil yang meninggal di kamar indekos Tasikmalaya bertemu dengan kekasih korban di RSUD dr Soekardjo, Rabu (31/7/2024) tengah malam.
Suasana saat ibu korban Mahasiswa Unsil yang meninggal di kamar indekos Tasikmalaya bertemu dengan kekasih korban di RSUD dr Soekardjo, Rabu (31/7/2024) tengah malam. (Tribunpriangan.com/Aldi M Perdana)

"Kata ibunya, 'biarin, Bu, jangan dibangunin, mungkin lagi tidur'. Saya juga enggak curiga apa-apa," jelasnya.

Teman-teman korban mengatakan kepada Yati, bahwa korban tidak keluar kamar sejak pagi.

"Sementara pagi 'kan saya kerja. Akhirnya, pintu kamarnya dibongkar sama teman-temannya, soalnya terkunci dari dalam," jelasnya.

Yati juga mengaku bahwa korban sempat meminta obat paracetamol karena merasa tidak enak badan.

Baca juga: Mahasiswa Unsil Asal Garut Ditemukan Meninggal di Kamar Indekosnya di Tasikmalaya, Polisi Selidiki

"Saya ketemu terakhir itu Senin (29/7/2024) malam. Waktu itu, dia sama pacarnya baru pulang dari Pangandaran, habis main," terangnya.

"Saya bilang, saya enggak punya. Akhirnya, dia beli sendiri ke apotek di depan. Kalau kelihatannya sih waktu itu badannya mah bugar, enggak gimana-gimana. Cuma bilang enggak enak badan sambil megang kepala," jelas dia.

Terpisah, Kapolsek Tawang Polres Tasikmalaya Kota, IPTU Deni Susanto mengatakan, pihaknya mendapat laporan peristiwa tersebut sekira pukul 18.00 WIB.

"Kami langsung ke TKP, bersama Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota," tuturnya.

Kini pihaknya tengah mendalami penyebab kematian korban.

"Korban segera dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD dr Soekardjo," kata dia. [*]

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved