PKS Masih Belum Tentukan Sikap Politik untuk Pilkada Ciamis 2024, Kenapa?

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Ciamis masih belum menentukan sikap politik dalam Pilkada Ciamis 2024.

Sikap politik itu baik mengusung tokoh bakal calon Bupati Ciamis maupun soal koalisi.

Menurut Ketua DPD PKS Kabupaten Ciamis, Arif Anwar Budiman, terkait nama dan rekomendasi bukanlah kewenangan tingkat Kabupaten.

Baca juga: Pilkada Sumedang 2024, Umuh Muchtar Minta Warga Doakan Erwan Setiawan Menang dan jadi Bupati

"Nah kalau yang begini-begini tuh ceritanya panjang. Masalah rekom dan segala macam itu kan kewenangannya bukan di Kabupaten. Jadi masalah seperti ini tentu tidak berdiri sendiri," jelasnya kepada wartawan usai mengadakan kegiatan pendidikan politik di Hotel Tyara Plaza, Sabtu (27/7/2024).

Saat disinggung sepanjang apa perjalanan dalam menentukan nama yang akan maju di Pilkada Ciamis 2024, Arif menjawab, pihaknya akan memaksimalkan waktu satu bulan ke depan sebelum pendaftaran calon dilakukan pada Agustus.

"Ini kan Pilkada serentak ya, artinya banyak sekali variabel-variabel yang bisa mempengaruhi," katanya.

Baca juga: Pilkada Pangandaran, Jelang Pendaftaran Bacalon Bupati, Komunikasi Koalisi Lima Partai Stagnan

Arif berpendapat, urusan pemenangan seorang tokoh ang diusung PKS di Pilkada bukan hanya berbicara kandidat. tapi juga urusan soliditas juga urusan pemenangan.

"Jadi soal siapa nanti yang akan dimenangkan oleh PKS adalah yang mendapat rekom dari DPP, dan wajib dimenangkan," tegasnya.

Meski PKS telah menyerahkan nama kandidat yang akan maju di Pilkada Ciamis 2024, keputusan tetap ada di DPP.

Baca juga: Pilkada Tasikmalaya 2024: Ada 2.607 Temuan Bawaslu saat Proses Coklit oleh Pantarlih, Apa Saja?

Hingga wawancara berakhir, Ketua DPD PKS Ciamis itu tidak membocorkan siapapun yang akan maju di Pilkada Ciamis 2024 nanti.

Namun dia menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan komunikasi dengan partai-partai lainnya dan segala kemungkinan masih bisa terjadi. (*)