Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 11 Halaman 10 

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 10 ini digunakan sebagai acuan oleh siswa maupun orang tua ketika mendampingi anak bila kesulitan

Editor: Dedy Herdiana
Kolase TribunPriangan.com
Kurikulum Merdeka Jenjang SMA/MA Kelas 11 Tahun Ajaran 2024/2025 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Berkut ini disajikan kunci jawaban buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka kelas 11 atau SMA dan yang sederajat halaman 10 dari buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia, yang disusun oleh Heny Marwati dan K Waskitaningtyas.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 10 ini dapat digunakan sebagai acuan oleh siswa maupun orang tua ketika mendampingi dan memberikan petunjuk apabila anak kesulitan.

Namun agar dapat menguasai materi dengan baik, anak tetap diharapkan untuk mengerjakan tugasnya dengan kemampuan mereka sendiri terlebih dahulu.

Baca juga: Link Download Buku Siswa dan Guru Mapel Bahasa Indonesia Kelas 10-12 Kurikulum Merdeka TA 2024/2025

Halaman 10-11 pada buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia membahas soal dari bagian Bab 1 yaitu, Mengenalkan dan Mempromosikan Produk Pangan Lokal Indonesia.

Tak perlu berlama-lama, berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 10-11 Kurikulum Merdeka.

1. Jawablah soal benar atau salah di bawah ini!

Jawaban: 

- Dalam satu paragraf boleh terdapat dua ide pokok yang dituangkan dalam dua kalimat utama. (Salah)

- Hanya terdapat satu kalimat penjelasan dalam satu paragraf untuk menjelaskan ide pokok. (Salah)

- Pola pengembangan paragraf deduksi dimulai dengan pernyataan umum kemudian diakhiri dengan pernyataan-pernyataan khusus. (Benar)

- Kalimat utama pada pengembangan induktif terletak di akhir paragraf. (Benar)

- Pola pengembangan induktif dimulai dengan pernyataan-pernyataan khusus kemudian diakhiri dengan pernyataan umum. (Benar)

2. Identifikasilah pola pengembangan paragraf deduksi atau induksi paragraf-paragraf di bawah ini!

a. Pemerintah lewat Kementerian Pertanian berniat menambah luas lahan sawah guna menciptakan ketahanan pangan nasional. Hal ini dirasa penting karena banyak lahan pertanian yang mengalami alih fungsi. Ketahanan pangan ini dirasa mendesak untuk segera dilakukan karena krisis yang melanda seluruh bangsa-bangsa di dunia akibat pandemi Covid-19. Setiap bangsa harus segera memenuhi kebutuhan pangannya sendiri dan tidak bisa bergantung pada impor dari bangsa lain. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan yang matang terutama menyangkut daerah mana di Indonesia yang layak untuk segera dibuka menjadi lahan pertanian baru.

b. Buah lokal dipercaya lebih sehat dan segar dibandingkan buah impor. Hal ini disebabkan buah impor yang masuk ke Indonesia memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses pengirimannya. Seperti buah apel yang diimpor dari Amerika. Mereka butuh waktu lebih dari tiga minggu untuk sampai ke tanah air. Hanya dengan proses pengawetan buah tersebut akan tetap segar ketika sampai ke masyarakat Indonesia. Dengan alasan itulah, mengonsumsi buah lokal dirasa lebih menyehatkan karena pastinya tidak ada unsur pengawet.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved