One Day One Hadits

One Day One Hadits 22 Juli 2024: Menjenguk Orang Sakit Diibaratkan Seperti Menjenguk Allah SWT

Berikut Ini Dia One Day One Hadits 22 Juli 2024: Menjenguk Orang Sakit Diibaratkan Seperti Menjenguk Allah SWT

Istimewa
One Day One Hadits 22 Juli 2024: Menjenguk Orang Sakit Diibaratkan Seperti Menjenguk Allah SWT 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, sudah sepantasnya kita ketika mendengar atau mengetahui saudara, teman atau kerabat tengah jatuh sakit, kita segera jenguk mereka.

Karena, menjenguk orang yang sedang sakit merupakan perbuatan yang baik dan diwajibkan oleh Allah SWT.

Seperti yang terdapat dalam sebuah hadits berikut ini:

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda:

مَنْ عَادَ مَرِيضًا نَادَى مُنَادٍ مِنْ السَّمَاءِ طِبْتَ وَطَابَ مَمْشَاكَ وَتَبَوَّأْتَ مِنْ الْجَنَّةِ مَنْزِلًا

Artinya: Siapa yang menjenguk orang sakit, maka ada seorang yang berseru dari langit: kamu adalah orang baik, dan langkahmu juga baik dan engkau berhak menempati satu tempat di surga. [HR Ibnu Majah]

Menjenguk orang sakit merupakan perbuatan yang mulia hingga Allah meng”ibarat”kan menjenguk orang sakit dengan menjenguk Allah SWT.

Baca juga: One Day One Hadits 21 Juli 2024: Keutamaan Salat Subuh

Di hari kiamat, Allah azza wa jalla berfirman:

يَا ابْنَ آدَمَ مَرِضْتُ فَلَمْ تَعُدْنِي

Artinya: Wahai anak Adam, Aku sakit namun engkau tidak menjenguk-Ku.

Ia berkata: Ya Rabb, bagaimana aku menjenguk-Mu sementara Engkau adalah Tuhan alam semesta?

 

Allah berfirman:

أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ عَبْدِي فُلَانًا مَرِضَ فَلَمْ تَعُدْهُ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّكَ لَوْ عُدْتَهُ لَوَجَدْتَنِي عِنْدَهُ

Artinya: Tidakkah engkau tahu bahwa hamba-Ku fulan sakit tapi engkau tidak menjenguknya, tidakkah engkau tahu, bila engkau menjenguknya niscaya engkau akan mendapati-Ku ada di sisinya? [HR Muslim]

Baca juga: ONE DAY ONE HADIST, Sabtu, 20 Juli 2024/14 Muharram 1446, Tingkatkan Kualitas Diri dengan Muhasabah

Subhanallah, Kalimat “aku (Allah) sakit” ini bermakna majas, bukan makna sebenarnya karena maha suci Allah dari segala sakit dan penyakit. Kalimat tersebut sebagaimana penjelasan lanjutan haditsnya menunjukkan betapa mulianya menjenguk orang sakit sampai-sampai diibaratkan dengan Allah sendiri yang sakit.

Supaya lebih sempurna, hendaklah orang yang menjenguk memperhatikan tatakrama dalam menjenguk orang sakit.

Imam Ghazali menjelaskan diantaranya : Duduk sebentar (tidak berlama-lama dalam menjenguk), Sedikit bertanya, menampakkan keprihatinan, mendoakan kesembuhannya, dan menjaga pandangan dari aurat. Rasul SAW bersabda: “Sempurnanya menjenguk orang sakit adalah menaruh tangannya di kening orang yang sakit atau memegang tangannya sambil menanyai bagaimana keadaannya. Dan penghormatan yang sempurna adalah dengan bersalaman”. [Ihya Ulumuddin]

Tidak ada anjuran tertentu mengenai hari maupun waktu untuk menjenguk. Kapan saja, seseorang dapat menjenguk orang sakit, namun demikian sebaiknya memilih waktu-waktu yang sekiranya tidak menjadi beban dan memberatkan orang yang sedang dikunjungi terlebih jika berada di rumah sakit.

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Jumat, 19 Juli 2024: Pentingnya Berada di Lingkungan yang Baik

Tiada yang diharapkan oleh orang yang sakit melebihi kesembuhan dari penyakitnya. Maka betapa berharganya doa kesembuhan untuknya.

Mendoakan orang yang sakit adalah hal minimal yang bisa dilakukan jika seseorang tidak sempat menjenguknya. Jangan sampai seseorang tidak menjenguk, ia enggan pula mendoakannya, apalagi seseorang sudah tidak menjenguk malahan berdoa kejelekan untuk orang yang sakit sebagaimana ada yang berkata :

من لم يعد مريضاً في وقت العيادة اشتهى موته خيفة من تخجيله

Artinya: Barang siapa tidak menjenguk orang yang sakit ketika sakitnya maka (boleh jadi) ia mengharap kematiannya karena khawatir malu karena tidak menjenguknya [Ihya Ulumuddin]

 

Berikut doa yang dicontohkan oleh beliau. Rasul SAW bersabda: barang siapa yang menjenguk orang sakit lalu membaca :

أَسْأَلُ اللَّهَ العَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

Artinya: “Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.”

Sebanyak tujuh kali, niscaya Allah akan menyembuhkannya jika ia memang belum sampai ajalnya. [HR Ahmad]

Baca juga: ONE DAY ONE HADIST Rabu, 17 Juli 2024/11 Muharram 1446, Durhaka ke Orangtua Akan Disegerakan Azabnya

Doa lainnya pernah dicontohkan oleh sahabat Anas Anas bin Malik. Anas berkata, maukah aku meruqyahmu dengan ruqyah Rasulullah SAW. Tsabit pun menjawab, “Iya.” Lalu Anas membacakan do’a :

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شَافِىَ إِلاَّ أَنْتَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

Artinya: “Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.” [HR Bukhari]

 

Disela-sela menjenguk, kita juga dianjurkan untuk meringankan beban pikirannya sebagaimana dilakukan oleh Rasul SAW ketika mengunjungi orang sakit, Beliau bersabda :

لَا بَأْسَ طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Artinya: Tidak masalah, ia (penyakit ini) menjadi pembersih (dosa) insya Allah. [HR Bukhari].

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Senin, 15 Juli 2024 / 9 Muharam 1446 H, Larangan Berbuat Dzolim di Bulan Maharam

Di lain kesempatan, Beliau  membesarkan hati orang yang sakit. Beliau bersabda : “Bergembiralah, wahai Ummu ‘Ala. Sesungguhnya Allah akan menggugurkan dosa-dosa orang yang sakit dengan penyakitnya, sebagaimana api menghilangkan kotoran-kotoran dari biji besi”. [HR Abu Dawud]

Disamping doa, ada baiknya kita membantu memberikan tips kesehatan.

Berikut tips dari Ali bin Abi thalib, beliau berkata:

Jika salah seorang dari kalian menderita sakit perut maka hendaklah ia meminta sedikit uang maskawinnya (dengan suka rela dan ikhlas) kepada istrinya untuk membeli madu lalu campurilah denga air hujan sehingga berkumpul padanya hani’an (sedap), mari’a (baik akibatnya), obat dan keberkahan [Ihya Ulumuddin]. Wallahu A’lam. Semoga Allah Al-Bari menganugerahkan kesembuhan kepada semua alvers yang sedang menderita sakit dengan kesembuhan yang sempurna dan kesehatan yang prima. (*)

 

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved