Pilgub Jabar 2024

Pilgub Jabar 2024, Bakal Calon Gubernur Ini Sebut Parpol Masih Menimbang-nimbang Sosok untuk Diusung

Dinamika politik di Jawa Barat masih landai lantaran partai politik (parpol) lain sedang menimbang-nimbang untuk mendukung sosok di Pilgub Jabar 2024.

Banjarmasinpost.id
Ilustrasi calon kepala daerah. Pilgub Jabar 2024, Bakal Calon Gubernur Ini Sebut Parpol Masih Menimbang-nimbang Sosok untuk Diusung 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 masih hangat oleh berbagai nama yang digadang-gadang akan maju dan berpasangan.

Kendati pendaftaran bakal calon sudah mendekati, belum ada satu kandidat atau pasangan yang mendeklarasikan diri maju memperebutkan kursi kepemimpinan di Jawa Barat.

Adapun nama-nama yang santer jadi perbincangan akan meramaikan kontestasi Pilgub Jabar 2024 adalah, mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Ketua PDIP Jabar Ono Surono, Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu, Bima Arya dari PAN, dan Ilham Akbar Habibie yang diusung Nasdem.

Baca juga: PKS Koalisi dengan Nasdem Usung Ilham Habibie di Pilgub Jabar 2024?

Haru Suandharu yang kini masuk dalam bursa bakal calon Gubernur, masih menunggu surat keputusan atau penunjukkan dari DPP PKS.

Menurut dia, dinamika politik di Jawa Barat masih landai lantaran partai politik (parpol) lain sedang menimbang-nimbang untuk mendukung sosok di Pilgub Jabar 2024.

"Sama dengan PKS, partai-partai lain juga sedang mengerucutkan nama," ujar pria yang akrab disapa Kang Haru ini, Minggu (21/7).

Baca juga: Pilgub Jabar 2024, RK Tasikmalaya Selatan Dukung Duet Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum

Haru memastikan PKS di Jawa Barat terus melakukan komunikasi politik secara intensif kepada seluruh parpol, agar mencapai kesepakatan menjelang pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang jatuh pada 27 Agustus 2024.

"Saya kira hampir dengan semua partai kita (PKS) intens komunikasi," katanya.

Selain melalui partai, lanju Kang Haru, dirinya juga turut komunikasi politik melalui jalur pribadi dengan para kandidat lain yang masuk dalam bursa Pilgub Jabar 2024.

Baca juga: Pilgub Jabar 2024, Pengamat: Jumlah Paslon Bergantung pada Langkah Politik Ridwan Kamil

"Saya juga sudah bertemu dengan calon kepala daerah provinsi dari salah satu partai. Ya, saya pulang (haji) langsung ada yang ngajak ketemuan, ngajak ngopi-ngopi," ujar Haru. 

Sebelumnya diberitakan, Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus melakukan komunikasi intensif untuk berkoalisi demi mengusung Ilham Akbar Habibie di Pilgub Jabar 2024.

Kedua partai memiliki waktu hingga akhir Juli atau awal Agustus 2024 untuk menuntaskan komunikasi politik di Pilgub nanti.

Baca juga: Pilgub Jabar 2024, Ono Surono Akui Siap Bila Berpasangan dengan Ridwan Kamil

Pernyataan itu diungkapkan oleh Ilham Akbar Habibie saat kunjungannya ke Kabupaten Garut, Minggu (21/7/2024).

"Ya ini targetnya sasarannya untuk menuntaskan ini adalah paling lambat akhir bulan Juli atau awal Agustus jadi masih ada dua mingguan," ujarnya kepada awak media.

Menurut Ilham, kedua partai sudah sepakat dalam beberapa hal, tinggal ada hal-hal teknis yang perlu disepakati termasuk sosok dari PKS yang dicalonkan.

Baca juga: 2 Pengamat Berbeda Pendapat soal Bima Arya yang Bakal Maju di Pilgub Jabar 2024

Selain dengan PKS, Nasdem juga menurutnya telah melakukan kontak dengan partai lain, yakni PKB dan PDIP.

Terkait posisinya nanti, dia menginginkan berada di Jabar Satu atau calon Gubernur.

Namun menurutnya semua tergantung hasil diskusi di antara kedua pihak.

"Penginnya saya di Jabar satu dan saya yakin saya bisa, namun demikian kita lihat nanti bagaimana hasil dari diskusi di antara pihak-pihak," ungkapnya. [*]

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved