Lomba Jelajah Alam 2024 Kembali Digelar di Momen Peringatan HUT Gerakan Pramuka ke-63

Lomba Jelajah Alam 2024 Kembali Digelar di Momen Peringatan HUT Gerakan Pramuka ke-63

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/ai sani nuraini
Lomba Jelajah Alam 2024 Kembali Digelar di Momen Peringatan HUT Gerakan Pramuka ke-63 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini


TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Kegiatan lomba jelajah alam kembali digelar oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Ciamis dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Gerakan Pramuka ke-63. 

Adapun peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 135 orang atau 5 peserta perwakilan dari 27 Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) se-Kabupaten Ciamis.

Pelepasan para peserta jelajah alam tahun 2024 ini dilaksanakan di Halaman Gedung Kwarcab Ciamis dan secara resmi dilepas oleh Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Ciamis, Sabtu (20/7/2024).

Sebelum keberangkatan dilakukan, para peserta mempersembahkan yel-yel terbaiknya untuk membakar semangat mereka.

Dalam sambutannya, Engkus Sutisna menyambut gembira kegiatan tersebut dan dia berharap mudah-mudahan melalui kegiatan ini dapat memberikan kontribusi yang positif.

Ia menegaskan peran vital para pembimbing ranting dalam gerakan Pramuka dan berharap lomba jelajah alam ini dapat diadakan secara rutin. 

Engkus juga menyampaikan bahwa Kabupaten Ciamis telah ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan HUT Pramuka ke-63 se-Jawa Barat.

Sementara itu, Ketua Kwarcab Ciamis, Nanang Permana, mengatakan bahwa rangkaian kegiatan HUT Pramuka ke-63 telah dimulai sejak bulan Mei lalu salah satunya dengan lomba menanam padi. 

Selain itu, diadakan juga lomba cerdas cermat, lomba tafsir Dasa Dharma, dan puncaknya peringatan HUT Pramuka se-Jawa Barat di Ciamis yang akan dilaksanakan pada 31 Agustus 2024.

Menurut Nanang, untuk jelajah alam sendiri rutenya melintasi Kelurahan Ciamis dan Kelurahan Kertasari, dengan jarak sekitar 4 km. 

"Kemudian ada penilaian mengenai posisi melalui koordinat GPS, itu berarti peserta harus memahami bagaimana cara menggunakan GPS," ucap Nanang.

Lalu ada penilaian panorama, kekompakan tim, dan keutuhan tim, di mana tim tersebut harus tetap utuh dari awal hingga akhir, jika berangkat lima orang, maka pulang juga harus lima orang. 

Nanang menambahkan, kegiatan ini bertujuan agar majelis pembimbing ranting mendapatkan pengalaman lapangan yang nyata kemudian agar para Mabiran nantinya bisa memberikan contoh kepada para peserta didik.

"Pramuka adalah pendidikan untuk anak-anak yang dipimpin oleh orang dewasa. Jika orang dewasanya tidak pernah merasakan lapangan, maka bagaimana nanti membimbing anak-anak," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved