Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 19 Juli 2024 Tentang Membangun Kesejahteraan dari Masjid

Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 19 Juli 2024 Tentang Membangun Kesejahteraan dari Masjid

Tribunpontianak.co.id
Naskah Khutbah Jumat 19 Juli 2024 Tentang Membangun Kesejahteraan dari Masjid 

امْتِثَالُ أَوَامِرِ اللهِ وَاجْتِنَابُ نَوَاهِيْهِ سِرًّا وَعَلَانِيَّةً ظَاهِرًا وَبَاطِنًا

Melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya baik dalam keadaan sepi maupun ramai, lahir dan juga batin. Dengan ketakwaan yang tertanam dalam diri kita, maka kehidupan akan senantiasa berada dalam jalan Allah swt.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 19 Juli 2024, Hikmah dan Faedah Besar di balik Pernikahan

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah,

Allah swt berfirman dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 18:

اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ ۗفَعَسٰٓى اُولٰۤىِٕكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ

Artinya: “Sesungguhnya yang (pantas) memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, mendirikan shalat, menunaikan zakat, serta tidak takut (kepada siapa pun) selain Allah. Mereka itulah yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Dari makna ini bisa kita artikan bahwa pada hakikatnya, meletakkan dahi, kedua tangan, lutut, dan kaki kita di masjid adalah wujud lahiriah yang paling nyata dari makna-makna kepatuhan. Terlebih Rasululullah bersabda:

وَجُعِلَتْ لِي الْأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُورًا

Artinya: “Telah dijadikan untukku (dan untuk umatku) bumi sebagai masjid dan sarana penyucian diri.” (HR Bukhari dan Muslim).

Sabda Rasulullah yang mengaitkan masjid dengan bumi ini menunjukkan bahwa masjid merupakan pusat berbagai aktivitas yang lebih luas dan bisa membawa kesejahteraan lahir dan batin sekaligus kesejahteraan dunia dan akhirat melalui ikhtiar-ikhtiar memakmurkannya. Bukan hanya kesejahteraan untuk jamaah dan masjid itu sendiri, namun lebih luas lagi yakni kesejahteraan masyarakat. Dengan makna luas ini, umat Islam harus terus menguatkan peran masjid dalam memberi kemaslahatan bagi masyarakat melalui peningkatan kesejahteraan dan terwujud peradaban mulia.

Sejarah juga sudah menunjukkan bahwa ketika Rasulullah berhijrah ke Madinah, hal pertama yang beliau lakukan adalah membangun masjid. Ini menunjukkan bahwa masjid memang merupakan pusat kehidupan dan peradaban yang dibangun oleh Islam.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 19 Juli 2024, Hikmah dan Faedah Besar Suatu Pernikahan

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah,

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memakmurkan masjid guna mensejerahterakan umat adalah dengan memperkuat beberapa sektor kehidupan seperti pendidikan, ekonomi, sosial, dan kesehatan. Pada sektor pendidikan, masjid bisa dimaksimalkan perannya untuk memperdalam ilmu dan nilai-nilai agama serta moral masyarakat yang akan membentuk karakter setiap individunya. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai kemasan program di antaranya mendirikan lembaga pendidikan, kegiatan-kegiatan pengajian yang terstruktur, dan aktivitas keilmuan lainnya.

Pada sektor ekonomi, masjid bisa dimaksimalkan fungsinya dengan berbagai program seperti mendirikan lembaga perekonomian yang mampu menjadi pusat pergerakan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan lingkungan. Ketakmiran masjid juga bisa menguatkan perekonomian dengan meningkatkan kemampuan serta keterampilan sumber daya jamaah melalui program pelatihan keterampilan dan wirausaha.

Penguatan kesejahteraan dari masjid juga bisa dilakukan dengan penguatan bidang sosial melalui maksimalisasi potensi filantropi. Misalnya, masjid dijadikan pusat penggalangan dana zakat, infak, sedekah, dan distribusi bantuan-bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan. Sementara penguatan kesehatan bisa ditempuh dengan mendirikan fasilitas kesehatan seperti klinik ataupun apotek yang bisa diakses oleh jamaah dan masyarakat setiap saat. Penyuluhan kesehatan dan berbagai program untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat bisa dikemas oleh para takmir sehingga masjid benar-benar mampu menjadi pusat kegiatan umat Islam yang memberi dampak luas pada masyarakat.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 19 Juli 2024, dengan Tema: Warnai Umur dengan Syukur dan Tafakkur

Halaman
123
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved