Hasil Tes DNA Pegi Setiawan Cianjur Tak Seperti Tudingan Netizen Jahat yang Bilang Anak Sunjaya

Hasil tes DNA Pegi Setiawan asal Cianjur membuktikan bahwa pemuda 26 tahun itu bukanlah anak eks Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi

Editor: Machmud Mubarok
Tangkapan layar Video
Hasil tes DNA Pegi Setiawan asal Cianjur membuktikan bahwa pemuda 26 tahun itu bukanlah anak eks Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra melainkan anak dari pasangan suami istri, Cecep Dahlan Setiawan dan Elis. 

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Hasil tes DNA Pegi Setiawan asal Cianjur membuktikan bahwa pemuda 26 tahun itu bukanlah anak eks Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra melainkan anak dari pasangan suami istri, Cecep Dahlan Setiawan dan Elis.

Diketahui, nama Pegi Setiawan asal Cianjur ikut terseret dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky.

Terlebih, Pegi Cianjur ini pernah menjadi ketua geng motor Moonraker di wilayah Pacet Cianjur, Jawa Barat.

Netizen jahat menyangkutpautkan Pegi Cianjur ini sebagai anak mantan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi. Bahkan disebutkan bahwa Pegi Cianjur ini dititipkan ke Cecep.

Pegi Cianjur pun kerap tersudut ketika kasus ini menjadi sorotan dan dirinya diminta sejumlah pihak untuk melakukan tes DNA, gegara diisukan sebagai anak eks Bupati Cirebon.

Akhirnya, Pegi Cianjur benar melakukan tes DNA di laboratorium kawasan Jakarta Barat dengan difasilitasi oleh Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.

Diberitakan Tribun Jakarta, Berdasarkan unggahan Youtube Kang Dedi Mulyadi, tes DNA ini sudah dilakukan pada Senin (8/7/2024) lalu.

Baca juga: Pegi Setiawan Bakal Minta Ganti Rugi ke Polda Jabar Rp 180 Juta Materil dan Rp 4 Miliar Imateril

Baca juga: Pegi Setiawan Bakal Laporkan Aep dan Sudirman, Diduga Berikan Keterangan Bohong

Adapun alasan Dedi Mulyadi tak memposting momen Tes DNA tersebut, yakni lantaran takut ketahuan orang.

Namun jika ada pihak yang mengambil gambar tidak jelas itu diluar tanggung jawabnya.

 "Jadi saat pelaksanaan Tes DNA Senin kemarin, Sekarang pengambilan hasilnya hari ini, Jumat 12 Juli 2024," katanya seperti dikutip channel Youtube tersebut.

Untuk pengambilan tes tersebut, Dedi Mulyadi ditemani oleh Rudi Irawan, ayah Pegi Setiawan asal Cirebon yang beberapa waktu lalu bebas setelah gugatan praperadilannya dikabulkan Pengadilan Negeri (PN) Bandung.

lSembari menuju lokasi pengambilan hasil tes DNA Pegi Cianjur, Rudi Irawan terlihat membuka map berwarna merah yang berisi surat kuasa pengambilan hasil tes tersebut.

"Surat kuasanya resmi. Mantap," katanya sambil mengacungkan jempol.

Buka Hasil Tes DNA

Kemudian keduanya pun tiba di laboratorium tersebut. Dedi Mulyadi langsung meminta Rudi Irawan untuk membacakan hasilnya.

"Bukti ilmiah menunjukkan bahwa 23 alelokus marka str yang dianalisa dari terduga Ibu Elisna cocok dengan alel maternal dari anak Pegi Setiawan. Dengan demikian probabilitas Elisna sebagai ibu biologis dari Pegi Setiawan adalah 99,99 persen," jelas Rudi Irawan sembari membacakan hasil tersebut.

Dedi Mulyadi pun langsung menjelaskan maksud dari hasil yang dibacakan ayah Pegi Cirebon ini.

"Apa itu maksudnya?. Jadi maksudnya Pegi Setiawan 99,99 persen itu adalah anak Ibu Elisna. Jadi artinya hampir 100 persen," imbuhnya.

Pembacaan hasil tes DNA kembali berlanjut. Kini, Rudi Irawan mengungkapkan kecocokan antara Pegi Cianjur dengan Cecep.

"Bukti ilmiah ini juga menunjukkan bahwa 26 alelokus marka str yang dianalisa dari terduga ayah Cecep D Setiawan cocok dengan alelpaternal dari anak Pegi Setiawan. Dengan demikian probabilitas Cecep D Setiawan sebagai ayah biologis dari Pegi Setiawan adalah 99,99 persen," lanjut Rudi Irawan.

"Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa Elisna sebagai terduga ibu dan Cecep D Setiawan sebagai terduga ayah. Tidak dapat disingkirkan dari kemungkinan sebagai orangtua dari Pegi Setiawan," ungkap Dedi Mulyadi.

Kesimpulannya adalah Pegi Setiawan asal Cianjur merupakan anak Cecep Dahlan Setiawan dan Elis.

Dengan hasil ini, Cecep memanjatkan rasa syukurnya. Akhirnya ia berhasil membuktikan kepada publik bahwa Pegi Cianjur merupakan anak kandungnya.

"Alhamdulillah positif anak kandung. Ya yang selama ini dituduh titipan dari anak bupati Cirebon," ucapnya dikutip dari siaran Kompas TV, Minggu (14/7/2024).

Sebelumnya diberitakan TribunJabar.id,  Pegi Setiawan (27) asal Kampung Karangnunggal RT 02/07, Desa Gadog, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur yang dituduh sebagai pelaku Vina dan Eki di Cirebon dikabarkan tengah menjalani tes DNA.

Tes DNA tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa Pegi Setiawan asal Cianjur tersebut anak biologis dari ayahnya yaitu Cecep dan bukan anak dari Bupati Cirebon.

Desi Ketua RT 02 mengatakan, Pegi melakukan tes DNA di rumah sakit swasta di Jakarta dan seluruh pembiayaan ditangani oleh mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

"Bebebrapa waktu lalu Dedi Mulyadi datang ke rumah Pegi, katanya mau membiayai DNA untuk pastikan Pegi itu benar anak Cecep. Karena kan tes DNA itu mahal," kata Desi yang sering mendampingi Pegi pada wartawan, Selasa (9/7/2024).

Tes DNA tersebut lanjut dia, dilakukan Pegi untuk memastikan bahwa Pegi Cianjut tidak ada kaitanya dengan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 lalu.

"Tidak hanya itu, tes DNA itu juga dilakukan untuk membuktikan bahwa Pegi anak kandung dari ayahnya Pak Cecep, dan membantah tuduhan Pegi bukan anak dari mantan Bupati Cirebon," ucapnya.

Menurutnya, hasil tes DNA yang sudah dijalani Pegi tersebut akan keluar pada Senin (15/7/2024). Namun berdasarkan dokumen Kartu Keluarga (KK) milik Cecep Setiawan Pegi lahir di CIanjur pada 19 September 1997, dan ibunya bernama Elis Mulyati.

"Waktu suami saya masih menjadi ketua RT pada 2008, Pegi itu masih SD kelas V di sini. Pegi lulus dari SMK Al Hasyimiyah pada Mei 2016 lalu," katanya.

Selain itu Desi membenarkan bahwa Pegi dulu merupakan ketua dari ormas Moonraker Ranting Pacet sejak 20217 lalu dan sering berkumpul bersama teman-temanya di halaman rumah.

"Kalau selama pergaulananya hampir sama dengan remaja atau pemuda pada umumnya, dan tidak pernah terjerat tindak pidana apapun, serta tak pernah mendengar Pegi pergi jauh dari Cianjur. Yang dia ketahui, Pegi sempat menjadi kuli bangunan di Bogor selama sebulan namun pulang karena tak betah," katanya.

Menurut Desi sebelum nama Pegi ramai menjadi perbicangan masyarakat di media sosial, Pegi bekerja sebagai Ojeg malam di Desa Gadog. Sedangkan keseharian orangtua Pegi yaitu bekerja sebagai kuli bangunan.

"Rasanya kalau warga saya ini terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon tidak mungkin karena hampir setiap harinya hampir selalu ada dilingkungan," katanya.

Sementara itu Iyan (43) paman Pegi mengaku geram dengan komentar atau tudingan yang diarahkan kepada keponakanya tersebut. Terlebih disebut-sebut sebagai anak titipan dari mantan Bupati Cirebon.

"Sini tahu semuanya Pegi itu kaya gimana, bahkan anggota Babinsa dan Bhabinkantibmas di Desa Gadog pun mengetahui Pegi dari kecil, ini malah dituduh terlibat pembunuhan," katanya. (*)

Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved