Semifinal Euro 2024 Belanda VS Inggris, Beban Berat Harry Kane dan Memphis Depay

TRIBUNPRIANGAN.COM, DORTMUND - Dua penyerang yakni Harry Kane dan Memphis Depay telah mencetak 111 gol internasional dan berangkat ke Euro 2024 dengan memikul beban mencetak gol masing-masing untuk Inggris dan Belanda, namun kedua negara bersiap untuk bertarung pada hari Rabu di Dortmund untuk mendapatkan tempat di final.

Baik Inggris maupun Belanda telah mencapai tahap semifinal tanpa menunjukkan potensi mereka, meski memiliki skuad yang penuh dengan bakat-bakat Liga Champions.

Harry Kane adalah pencetak gol terbanyak Inggris, dengan 65 gol dalam 96 penampilan, sementara Memphis Depay berada di urutan kedua setelah mantan penyerang Arsenal dan Manchester United Robin van Persie (50 dalam 102) untuk Belanda, setelah mencatatkan 46 gol dalam 97 penampilan Tahun 2024, merupakan kisah duka bagi keduanya.

Meskipun mereka telah mencetak gol – dengan Harry Kane mencetak dua gol untuk Inggris (melawan Denmark dan Slovakia) dan Memphis mencetak gol vs. Austria – penampilan individu mereka sangat buruk sehingga pelatih Gareth Southgate dan Ronald Koeman harus memutuskan apakah akan mendukung rekor jangka panjang mereka atau bertindak berdasarkan apa yang mereka lihat di Jerman.

Pepatah lama yang menyatakan bahwa "bentuk adalah sementara dan kelas adalah permanen" adalah sebuah pernyataan yang masuk akal, namun ketika taruhannya sangat tinggi, kriteria di sini dan saat ini mungkin adalah yang paling penting pekerjaan untuk tim," kata Southgate setelah Kane mencatatkan hanya 27 sentuhan, tanpa mencetak gol, dalam kemenangan adu penalti perempat final melawan Swiss.

"Dia mungkin tidak mengalir, karena dia tiba di area yang lebih dalam, tapi dia masih bermain dengan sangat baik. bagian untuk grup. Dia memimpin tim dengan sangat baik. Dia memberikan pengaruh positif di kamp. Dia membimbing para pemain muda melalui segala hal yang harus dihadapi skuad di tahap awal turnamen," ujar Gareth Southgate dikutip dari ESPN.

Baca juga: Line Up Belanda VS Inggris Semifinal Euro 2024, Siapa Lawan Spanyol di Final?

Gareth Southgate dituduh mengecam Harry Kane dengan pujian samar-samar dengan komentar tersebut. Dia tidak pernah berbicara tentang ancaman gol Harry Kane, pergerakannya, atau kontribusinya di sepertiga akhir lapangan.

Sejak awal Euro 2024, Harry Kane hanya berhasil melakukan 23 sentuhan di area penalti dalam 464 menit. Kedua golnya keduanya berasal dari dalam kotak enam yard, tetapi kebiasaan Harry Kane untuk turun ke dalam untuk mencari bola membuat dia mengeluarkan uang juga. banyak waktu berada di luar area di mana dia paling dibutuhkan sebuah masalah yang diidentifikasi oleh mantan penyerang Inggris, dan pencetak gol terbanyak Liga Premier sepanjang masa, Alan Shearer.

“Ketika tim berada di bawah tekanan, dia [Kane] mencoba untuk kembali dan membantu,” kata Shearer kepada podcast “The Rest Is Football”. “Dia melakukan itu beberapa kali [melawan Swiss] dan ada satu tahap di mana dia berlari mundur sejauh 50 atau 60 yard untuk melacaknya. Saya mengaguminya karena hal itu, tetapi orang lain bisa melakukannya.

"Jika itu saya, saya akan mengatakan kepadanya 'mainkan saja di kotak selebar 18 yard.' apa, tapi dia merasa sulit untuk memberikan dampak besar pada permainan."

Sementara Shearer berhenti meminta Gareth Southgate untuk mencoret Harry Kane, yang lain kurang mendukung kapten Inggris itu. "Saya pikir dia [Kane] akan menjadi starter, tetapi jika saya adalah Ivan Toney atau Ollie Watkins, saya akan kecewa," mantannya. Penyerang Inggris Steve McManaman mengatakan kepada ESPN. "Tetapi dia [Southgate] akan menggunakan metode yang telah dicoba dan dipercaya karena dia selalu melakukannya."

Sementara itu, mantan penyerang Arsenal dan Inggris Ian Wright yakin waktu hampir habis bagi Southgate untuk berani merekrut Harry Kane.

Baca juga: Link Live Streaming Belanda VS Inggris Semifinal Euro 2024, Nonton Gratis di Handphone

“Dia [Kane] tidak tajam, dia tidak berada di dalam kotak penalti dan sekarang kami tahu Ivan Toney bisa mencapai level itu dan mengambil penalti,” kata Wright kepada The Overlap bertahan dan menyebabkan masalah bagi pemain bertahan mereka. Pada tahap tertentu, kami harus mengambil keputusan tentang apa yang terjadi -- kami tidak bisa hanya menunggu penyelesaian Harry Kane dalam hal itu."

Masalah yang dihadapi Memphis Depay bersama Belanda berbeda dengan masalah Kane bersama Inggris. Meski penampilannya kurang bagus, Harry Kane telah mencetak dua gol dari empat peluang dan memiliki jumlah Expected Goals (xG) sebesar 2,0 di Euro 2024. Masalahnya adalah seringnya ia tidak berada di tempat yang tepat. cukup, sementara Depay memiliki peluang tetapi gagal memanfaatkannya. Pemain berusia 30 tahun, yang sekarang berstatus bebas transfer setelah kontraknya di Atlético Madrid berakhir pada 30 Juni, memiliki 10 peluang di Jerman dan hanya mencetak satu gol, dengan performa xG yang sangat buruk. dari 1,96.

Baca juga: Jelang Belanda VS Inggris, The Three Lions Harus Bangku Cadangkan Sayap Kiri Andalannya

Mantan striker Belanda Marco van Basten, pahlawan pencetak gol negara itu dalam kemenangan Euro '88 di Jerman, percaya bahwa Memphis Depay tidak dirancang untuk memainkan peran penyerang tengah yang diberikan oleh Koeman.(*)