Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 12 Juli 2024 Bertema Persiapan dan Kesunahan di Hari Jumat
Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 12 Juli 2024 Bertemakan Persiapan dan Kesunahan di Hari Jumat
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: ferri amiril
سَيِّدُ الْأَيَّامِ عِنْدَ اللهِ يَوْمُ الْجُمُعَةِ وَهُوَ أَعْظَمُ مِنْ يَوْمِ النَّحَرِ وَيَوْمُ الْفِطْرِ
Artinya: “Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Ia lebih agung dari pada hari raya kurban dan hari raya Fitri. Di dalam Jumat terdapat lima keutamaan.”
وَفِيْهِ خَمْسُ خِصَالٍ فِيْهِ خَلَقَ اللهُ آدَمَ وَفِيْهِ أُهْبِطَ مِنَ الْجَنَّةِ إِلَى الْأَرْضِ وَفِيْهِ تُوُفِّيَ
Artinya: “Pada hari Jumat Allah menciptakan Nabi Adam dan mengeluarkannya dari surga ke bumi. Pada hari Jumat pula Nabi Adam wafat.”
وَفِيْهِ سَاعَةٌ لَا يَسْأَلُ الْعَبْدُ فِيْهَا اللهَ شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ مَا لَمْ يَسْأَلْ إِثْمًا أَوْ قَطِيْعَةَ رَحِمٍ
Artinya: “Di dalam hari Jumat terdapat waktu yang tiada seorang hamba meminta sesuatu di dalamnya kecuali Allah mengabulkan permintaannya, selama tidak meminta dosa atau memutus tali silaturahim."
وَفِيْهِ تَقُوْمُ السَّاعَةُ وَمَا مِنْ مَلَكٍ مُقّرَّبٍ وَلَا سَمَاءٍ وَلَا أَرْضٍ وَلَا رِيْحٍ وَلَا جَبَلٍ وَلَا حَجَرٍ إِلَّا وَهُوَ مُشْفِقٌ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ
Artinya: “Hari kiamat juga terjadi di hari Jumat. Tiada Malaikat yang didekatkan di sisi Allah, langit, bumi, angin, gunung dan batu kecuali ia khawatir terjadinya kiamat saat hari Jumat.”
Dari hadits ini kita bisa memahami bahwa banyak momentum-momentum penting pada hari Jumat yang harus menjadi renungan bagi kita semua. Dan yang sangat penting dari itu semua adalah diwajibkannya bagi umat Islam pada hari Jumat untuk menjalankan shalat Jumat. Kewajiban mendirikan shalat Jumat ini ditegaskan oleh Allah swt dalam Surat Al-Jumu‘ah ayat 9:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, apabila (seruan) untuk melaksanakan salat pada hari Jumat telah dikumandangkan, segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui,” (Surat Al-Jumu‘ah ayat 9).
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 5 Juli 2024 dengan Tema Keutamaan Puasa Bulan Muharam Layaknya Puasa Ramadan
Ma’asyiral Muslimin, jamaah shalat Jumat rahimakumullah
Untuk memaksimalkan kualitas ibadah di hari Jumat, tentu kita harus membiasakan diri untuk mempersiapkannya dengan baik. Persiapan perlu kita lakukan sejak pagi hari dengan berbagai upaya di antaranya tidak melakukan bepergian di hari Jumat sebagai bentuk kehati-hatian. Bahkan Imam Syafi’i, dan Imam Ahmad dalam satu riwayat, menegaskan tidak boleh bepergian setelah terbitnya fajar di hari Jumat. Mereka berpedoman pada hadits riwayat Ibnu Umar:
مَنْ سَافَرَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ دَعَتْ عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ أَنْ لَا يُصْحَبَ فِي سَفَرِهِ
Artinya: “Barangsiapa bepergian di hari Jumat, malaikat mendoakan kejelekan baginya; agar tidak mendapatkan teman di perjalanannya.” (HR. Al-Daruquthni)
Naskah Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Salat Jumat
Persiapan dan Kesunahan di Hari Jumat
Sayyidul Ayyam
Teks Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 5 Juli 2024 dengan Tema: 3 Cara untuk Perbaiki Diri di Tahun Baru Hijriah |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 5 Juli 2024 dengan Tema Keutamaan Puasa Bulan Muharam Layaknya Puasa Ramadan |
![]() |
---|
Naskah Singkat Khutbah Jumat 5 Juli 2024: Keutamaan Puasa Bulan Muharam Layaknya Puasa Ramadan |
![]() |
---|
Naskah Singkat Khutbah Jumat 5 Juli 2024: 3 Hal untuk Perbaiki Diri di Tahun Baru Hijriah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.