5 Contoh Materi MPLS Kurikulum Merdeka untuk SMA/SMK, Jadi Referensi Guru saat Masuk Sekolah Nanti

TRIBUNPRIANGAN.COM - Pemerintah telah menetapkan tanggal pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang akan digelar dalam waktu dekat secara umum pada 15 Juli 2024 mendatang.

Dalam melaksanakan MPLS ini, para siswa baru akan dikenalkan dengan hal pembelajaran, sarana prasarana hingga ekosistem sekolah.

Bahkan, dalam MPLS ini dikemas semenarik mungkin agar para siswa baru semakin semangat dalam menjalani pengenalan sekolah ini.

Baca juga: Jadwal MPLS Pulau Jawa 2024 Semua Jenjang Sekolah, Lengkap Daffar Kegiatan Siswa Baru, Jabar Kapan?

Untuk itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah merilis panduan kegiatan pelaksanaan MPLS 2024.

Kemendikbud berharap MPLS 2024 ini dapat mewujudkan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan, dan aman melalui materi yang sederhana dan efektif.

Dalam proses MPLS para siswa akan dikenalkan dengan berbagai kehidupan sosial di sekolah sebagai tempat pembelajaran nantinya.

Baca juga: Panduan Kegiatan MPLS 2024 untuk Jenjang Paud, SD, SMP, SMA, SMK, Lengkap Beserta Durasinya

Salah satu kegiatan yang akan dikenalkan adalah program yang akan dibuat sebagai ajang proses pembelajaran lingkungan sekolah yang kondusif dan terarah juga aman.

Berikut ini terdapat beberapa contoh ide yang bisa digunakan sebagai Materi MPLS pada pertemuan perdana pihak sekolah dengan peserta didik pada tanggal 15 Juli mendatang yang dikutip dari berbagai sumber.

Baca juga: Berikut Tujuan dan Larangan dalam Pelaksanaan MPLS 2024 di Lingkungan Sekolah SD/SMP/SMA/SMK

5 Materi MPLS 2024

1. Mengajak peserta didik untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua

Kegiatan ini bisa dilakukan oleh guru dengan menjelaskan secara singkat terkait bentuk-bentuk kekerasan yang mungkin terjadi di lingkungan satuan pendidikan.

Bahkan, guru juga bisa ajak siswa baru untuk berdiskusi tentang masalah tersebut. Selain itu, dalam aktivitas ini pihak sekolah juga dapat berkolaborasi dengan pihak terkait yang berfokus pada perlindungan anak seperi UPTD, PPA, Puskesmas atau Psikolog dll.

2. Mengembangkan komitmen dan harapan melalui Kotak Harapan

Tujuan kegiatan ini untuk mengidentifikasi permasalahan yang kerap terjadi di sekolah. Guru bisa membuat kotak harapan ini sesuai kreativitas sekolah.

Setelahnya, guru meminta peserta didik baru menuliskan sejumlah harapan tentang bagaimana sekolah yang aman serta nyaman bebas dari kekerasan.

Baca juga: 30 Teka Teki MPLS Untuk SD/SMP/SMA/SMK Beserta Jawabannya: Air Dugem, Buah Janda

3. Mengajak peserta didik untuk melakukan ice breaking