Erus Tersangka Mutilasi di Garut Masih Jalani Pemeriksaan Kejiwaan, Kapan Hasilnya Diumumkan?

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Erus (23) pelaku mutilasi di Garut masih menjalani serangkaian pemeriksaan kejiwaan di RS Sartika Asih, Bandung.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan, tersangka Erus masih menjalani tes kejiwaan didampingi oleh kedua orang tuanya.

"Masih ya masih jalani tes, kita tunggu saja," ujar Ari saat dihubungi Tribunjabar.id, Jumat (5/7/2024).

Baca juga: Daging Anyar, Kata Erus saat Tawarkan Warga di Garut Potongan Daging yang Telah Dimutilasi

Menurut Ari, tersangka Erus dalam kondisi baik-baik dan dalam keadaan sehat.

Namun demikian, kata dia, hasil tes kejiwaan Erus akan segera diumumkan oleh pihak kepolisian.

"Hasilnya masih menunggu dari tim dokter. Senin inilah kita umumkan," ungkapnya.

Baca juga: Erus Diduga Kanibal usai Terekam Makan Daging Korban Mutilasi di Garut, Ini Kata Polisi

Sebelumnya warga Garut digegerkan dengan penemuan mayat terbelah yang merupakan korban mutilasi. Saat kejadian tersangka Erus berada di lokasi.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Cibalong, Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (30/6/2024).

Dari hasil pemeriksaan, pelaku memotong bagian tubuh korban menjadi 12 bagian.

Baca juga: Breaking News - Geger Mayat Terbelah 3 Bagian Ditemukan di Garut

Salah satu bagiannya dimasukkan ke dalam karung bekas, sedangkan bagian badan, bagian pinggul dan kaki korban sudah tergeletak di tanah.

"Jumlahnya ada 12 potong bagian tubuh, badan,pinggul, sedangkan tangan itu masing-masing tiga bagian, kaki juga," ujar Kasat Reskrim Polres Garut kepada awak media, Selasa (2/7/2024).

Ia menuturkan tersangka juga sempat menawarkan bagian tubuh korban ke warga sekitar dengan cara mengacungkan bagian daging korban kepada warga.

Dari hasil keterangan saksi, tersangka menawarkan dengan menyebut 'daging anyar (daging baru)' kepada warga di sekitar lokasi.

Ari menjelaskan identitas korban saat ini masih belum diketahui, pihaknya masih melakukan penyelidikan lanjutan terkait identitas korban.

Korban juga menurutnya sudah dimakamkan di Pemakaman Santiong, Kecamatan Banyuresmi.

"Terkait kondisi tersangka yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan di RS Sartika Asih, kita masih menunggu hasilnya," ungkap Ari. [*]