Berita Duka

INNALILLAHI, Yusran Pare Mantan Pemred Tribun Jabar Meninggal Dunia, Kecelakaan Saat Bersepeda

Wartawan senior yang juga mantan Pemimpin Redaksi Tribun Jabar, Yusran Pare meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat bersepeda di Sumedang

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Machmud Mubarok
Dokumentasi TribunJabar.id
Wartawan senior yang juga mantan Pemimpin Redaksi Tribun Jabar, Yusran Pare meninggal dunia, Selasa (2/7/2024). 

Laporan Kontributor Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Wartawan senior yang juga mantan Pemimpin Redaksi Tribun Jabar, Yusran Pare meninggal dunia, Selasa (2/7/2024).

Kabar itu disampaikan Pemimpin Redaksi Tribun Jabar, Adi Sasono.

Menurut Adi, Yusran Pare meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat bersepeda di Kabupaten Sumedang.

"Belum ada informasi lengkap di Sumedangnya di daerah mana, apakah di kota atau di Cadas Pangeran, belum tahu," kata Adi.

Dia mengatakan, dirinya bertemu Yusran Pare yang juga mantan Pemimpin Redaksi Tribun Jabar itu dua bulan lalu. Kang Yusran, demikian beliau akrab disapa, datang ke Kantor Tribun Jabar di Sekelimus, Kota Bandung.

"Ya dua bulan lalu lah, ada sedikit urusan yang perlu dibicarakan, sekaligus nostalgia juga," katanya.

Adi mengatakan, Kang Yusran adalah sosok penuh semangat. Sehingga, kepenuh-semangatan itulah yang perlu diteladani.

"Kami berduka cita," katanya.

Baca juga: INNALILLAHI, Tanri Abeng Mantan Menteri BUMN Era Presiden Soeharto dan BJ Habibie Meninggal Dunia

Baca juga: INNALILLAHI, Permadi SH, Tokoh Paranormal dan Mantan Anggota DPR Meninggal Dunia di RS Siloam Asri

Kronologi Kejadian

Ketua Paguyuban Gowes Hardi Sumedang, Hardi tak menyangka teman bersepedanya, Yusran Pare menghembuskan napas terakhir di hadapannya pada Selasa (2/7/2024). 

Pagi hari tadi, dia bersama ke sebelas temannya yang tergabung dalam paguyuban goes Balong Hardi Sumedang (BHS) sama-sama berangkat dari Bandung ke Sumedang untuk bersepeda

"Tadi sarapan bareng-bareng, almarhum ingin nasi tutug oncom," katanya. 

Beruntungnya, di perjalanan saat sudah mulai bersepeda menemukan kedai yang menjual makanan tersebut. 

"Sesuai dengan permintaan beliau, makan nasi tutug oncom. Beliau bergembira dan bersemangat itulah yang mungkin diinginkan di hari terakhirnya," ujar dia. 

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved