Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 28 Juni 2024 Bertemakan Kiat Sukses Mendidik Anak

Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 28 Juni 2024 Bertemakan Kiat Sukses Mendidik Anak

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Naskah Khutbah Jumat 28 Juni 2024 Bertemakan Kiat Sukses Mendidik Anak 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, kita sebagai orang tua diamanahi putra putri yang saleh dan salehah tentu akan sangat bahagia dan bersyukur kepada Allah SWT.

Maka dari itu, sebagai orang tua kita harus terus belajar menjadi orang tua yang baik agar bisa mendidik anak kita menjadi pribadi yang taat kepada agama.

Berbicara perihal esok hari, tepatnya di hari Jumat tanggal 28 Juni 2024, kita selaku laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.

Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan.

Khusus untuk khutbah pada Jumat esok hari, berikut merupakan naskah khutbah Jumat yang sudah TribunPriangan.com lansir dari laman NU Jombang Online untuk tanggal 28 Juni 2024 bertemakan "Kiat Sukses Mendidik Anak".

Baca juga: Teks Khutbah Jumat 28 Juni 2024 Bertema Memohon agar Terus Diteguhkan Hati

Khutbah 1

إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَاهَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

  اَمَّا بَعْدُ، فَيَااَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ اِلاَّوَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ

 

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah.

Pada hari Jumat yang mulia ini, khatib berpesan kepada diri khatib pribadi, maupun kepada jamaah sekalian. Marilah kita bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dengan imtitsaalul awaamir, wajtinaabun nawahiih. Menjalankan segala perintah Allah sejauh batas maksimal kemampuan kita. Dan menjauhi segala larangan Allah tanpa terkecuali.

 

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah.

Bulan Dzulhijjah adalah momentum untuk meneladani kehidupan Nabi Ibrahim dan keluarganya. Termasuk mengkaji bagaimana Nabi Ibrahim mentarbiyah, mendidik keluarganya. Hingga sekeluarga mampu menjadi hamba Allah yang saleh. Perlu direnungkan pula bagaimana cara agar anak mampu menjadi generasi penerus sujud kepada Allah, saat orang tuanya telah tiada. Allah telah berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 133, tentang betapa Nabi Ya’qub, cucu Nabi Ibrahim, amat memperhatikan dan berusaha memastikan ketauhidan anak-anaknya.

اَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاۤءَ اِذْ حَضَرَ يَعْقُوْبَ الْمَوْتُۙ اِذْ قَالَ لِبَنِيْهِ مَا تَعْبُدُوْنَ مِنْۢ بَعْدِيْۗ قَالُوْا نَعْبُدُ اِلٰهَكَ وَاِلٰهَ اٰبَاۤىِٕكَ اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ اِلٰهًا وَّاحِدًاۚ وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved