Pemain Sepakbola U-14 Asal Kabupaten Bandung Meninggal di Stadion Jati Unpad Jatinangor Sumedang

Ketua PSSI Kabupaten Sumedang, Agus Muslim mengatakan Difka meninggal di RS AMC Cileunyi

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
Difka Hardila Diana Putra, pemain sepakbola U-14 asal Kabupaten Bandung dilarikan ke RS AMC oleh tim medis dari Stadion Jati Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor, Sumedang, Rabu (26/6/2024). 

4. Sekira pukul 08.44 pemain dari Kabupaten Bandung nomor punggung 9 tersebut sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri depan toilet ditemukan oleh pihak keamanan yang berjaga dan panitia lalu diangkat ke tandu dan dibantu oleh medis.

5. Sempat sadar dan ditanya oleh medis yang bersangkutan mengeluh sakit pada bagian perut.

6. Karena kondisi pemain tidak menunjukan perubahan maka disarankan untuk di bawa ke rumah sakit.

7. Pada saat dibawa ke ambulans pemain tersebut sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri lewat konfirmasi medis jaga di lapangan.

8. Sekira pukul 08.50 langsung dimasukan ke ambulance dan dibawa ke rumah sakit rujukan AMC Cileunyi diantar oleh perwakilan medis 1 orang, kru ambulans 1 orang, official tim 1 orang dan orang tua pemain 1 orang.

9. Dan dinyatakan meninggal pukul 09.08 di rumah sakit.

10. Sekira pukul 10.20 keluar dari rumah sakit di bawa ke rumah duka di soreang.

Ketua PSSI Kabupaten Sumedang, Agus Muslim mengatakan  PSSI Sumedang turut berbela sungkawa atas peristiwa tersebut. 

"Ya turut berduka cita. Sudah dibawa ke keluarganya," katanya. 

Tetap Jalan

 Asprov PSSI Jawa Barat menyampaikan duka cita atas meninggalnya Difka Hardila Diana Putra, pemain sepakbola U-14 asal Kabupaten Bandung meninggal dunia saat sedang dalam pertandingan menghadapi tim dari Kabupaten Ciamis, di Stadion Jati Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor, Sumedang, Rabu (26/6/2024). 

Direktur Kompetisi PSSI Jawa Barat, Iwan Jati mengatakan pihak Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Barat sudah menyampaikan duka cita kepada keluarga Difka. 

"Kami turut berduka cita atas meninggalnya ananda Difka. Ini (menjadi peman sepakbola) karier yang sangat baik bagi almarhum, semoga husnul khatimah dan jadi pengalaman baik oleh tim yang lain bahwa almarhum juga punya potensi yang baik menurut pelatihnya, cuman karena situasi pertandiangan harus menang harus kalah (maka hanya menjadi cadangan)," kata Iwan Jati.  

Dia mengatakan, sebelum dinyatakan meninggal dunia, pihak penyelenggara juga sudah sigap memberika pertolongan dan telah mengambil keputusan tepat untuk membawa siswa SMPN 1 Katapang asal Kampung Mulyasari RT 04/0 4 Desa Gandasari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung itu ke rumah sakit. 

"Asprov, termasuk saya langsung ke rumah sakit, juga ke rumah duka. Orang tuanya juga ada di situ (ketika pertandingan), saya sudah komunikasi, orang tuanya nonton di situ," katanya. 

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved