Konser Iwan Fals Dipadati Ribuan Warga Tasikmalaya, Pembina BPW Oi: Oase Bagi Masyarakat

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Ribuan warga memadati Lapangan Udara (Lanud) Wiriadinata Tasikmalaya, Jawa Barat pada Sabtu (15/6/2024), lantaran musisi folk senior, Iwan Fals, menggelar konser gratis di sana.

Pantauan TribunPriangan.com di lapangan, sejak pukul 16.00 WIB, ribuan warga dari berbagai kalangan dan usia tampak berdesakan mengantre panjang untuk memasuki lokasi acara.

Bahkan, kendaraan roda dua dan empat mengekor panjang mencari tempat untuk parkir.

Kepadatan manusia mulai meningkat pada pukul 19.00 WIB, mengingat waktu sudah mulai memasuki jadwal Iwan Fals bersama band-nya menyanyikan lagu-lagu ikoniknya.

Pembina Badan Pengurus Wilayah (BPW) Oi Jawa Barat, Ashmansyah Timutiah mengatakan, animo konser tersebut cukup tinggi.

Baca juga: Sosok Iwan Fals di Mata Pembina BPW Oi Jawa Barat: Masih Energik di Usia 63 Tahun

"Respons se-Jawa Barat animonya tinggi. Di grup whatsapp, mereka sudah menyatakan untuk datang. Bahkan dari Jakarta juga siap untuk datang," ucapnya.

Perlu diketahui, Oi merupakan sebuah yayasan yang didirikan oleh para penggemar Iwan Fals pada 16 Agustus 1999 silam.

"Konser Iwan Fals kali ini tentu saja sebagai pelipur lara ya. Pasca Covid-19 lalu, masyarakat juga jenuh politik dan kekuasaan, sehingga Iwan Fals jadi semacam oase bagi masyarakat, hati nurani mereka bisa terwakili di panggung nanti," lanjut Acong.

Baca juga: Konser Gratis Iwan Fals di Tasikmalaya Digelar Akhir Pekan, Ini Kata Dewan Pembina Pengurus Oi Jabar

Acong juga menilai, sosok Iwan Fals bukan hanya musisi bagi Oi, melainkan juga sebagai bapak bangsa atau tokoh nasional.

"Pecinta Iwan Fals itu beregenerasi, terus melahirkan generasi baru, karena Iwan Fals juga bisa masuk ke gen Z," ujar dia.

Dilansir dari akun Instagram resmi penyelenggara @gaung_merah, penonton diharapkan menggunakan pakaian yang nyaman, bawa uang tunai lebih, dan bawa KTP atau identitas lainnya.

Penonton dilarang membawa makanan dan minuman dari luar, obat-obatan dan minuman keras, senjata api dan tajam, kamera profesional atau drone, menggunakan rokok elektrik, ikat pinggang, bambu, payung, bendera, laser, helm, atribut politik, tripod, monopod, tongsis, dan parfum.

Terlebih, anak usia di bawa 18 tahun dilarang memasuki area acara. (*)