Naskah Khutbah Jumat

Naskah Singkat Khutbah Jumat 14 Juni 2024: Meraih Pahala Setara Haji Jika Belum Bisa ke Tanah Suci

Berikut Ini Dia Naskah Singkat Khutbah Jumat 14 Juni 2024: Meraih Pahala Setara Haji Jika Belum Bisa ke Tanah Suci

Tribunpontianak.co.id
Naskah Singkat Khutbah Jumat 14 Juni 2024: Meraih Pahala Setara Haji Jika Belum Bisa ke Tanah Suci 

Selanjutnya, melalui mimbar yang mulia, dan hari yang juga mulia ini, kami selaku khatib mengajak kepada diri sendiri, keluarga, dan semua jamaah yang turut hadir pada pelaksanaan shalat Jumat ini, untuk terus berusaha dan berupaya dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt, karena hanya dengan modal iman dan takwa, kita semua bisa menjadi hamba yang selamat di dunia dan akhirat.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 14 Juni 2024, Bertemakan Tiga Siasat Nabi Ibrahim Memperjuangkan Agama Tauhid

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Salah satu pilar penting yang diwajibkan kepada kita semua adalah menunaikan ibadah haji ketika sudah mampu dan memiliki bekal yang cukup, terhitung dari berangkat hingga pulangnya. Karena itu, kewajiban haji hanya satu kali selama seumur hidup bagi semua umat Islam. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an, Allah swt berfirman:

وَللَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلاً وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ الله غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

Artinya: “Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.” (QS Ali ‘Imran [3]: 97).

Kewajiban ibadah haji sebagaimana ayat di atas memiliki pahala yang sangat besar di sisi Allah. Selain menjadi penyempurna iman bagi orang yang menunaikannya, juga akan mendapatkan jaminan surga. Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh Nabi Muhammad saw dalam salah satu haditsnya, yaitu:

الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ

Artinya: “Haji yang mabrur, tidak ada balasan baginya kecuali surga.” (HR Muslim).

Itulah balasan yang akan didapatkan oleh jamaah haji yang berhasil meraih haji mabrur, yaitu haji yang bisa menjadikan dirinya sebagai peribadi yang lebih baik dari sebelumnya, serta tidak mengulangi perbuatan maksiat dan dosa. Orang yang bisa meraih haji mabrur ini akan mendapatkan jaminan surga dari Allah yang penuh dengan nikmat.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 14 Mei 2024, 6 Amalan Penting pada 10 Hari Pertama Zulhijjah

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Lantas, bagaimana dengan orang-orang yang tidak mampu untuk menunaikan ibadah haji, bisakah meraih pahala sebagaimana yang didapatkan oleh jamaah haji?

Perlu diketahui bahwa orang-orang yang tidak mampu untuk menunaikan ibadah haji karena tidak memiliki bekal yang cukup masih memiliki kemungkinan untuk meraih pahala yang setara dengan ibadah haji, yaitu dengan cara menunaikan ibadah shalat Jumat. Artinya, jika kita semua yang hadir pada pelaksanaan shalat Jumat ini merupakan golongan orang-orang yang tidak mampu untuk berhaji, maka shalat Jumat adalah haji bagi kita semua. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam salah satu hadits nabi, yaitu:

اَلْجُمعَةُ حَجُّ الْفُقَرَاءِ. وَفِي رِوَايَةٍ: اَلْجُمْعَةُ حَجُّ الْمَسَاكِيْنِ

Artinya: “Shalat Jumat adalah haji bagi orang-orang fakir. Dalam riwayat yang lain: Shalat Jumat adalah haji bagi orang miskin.” (HR Ibnu Abbas).

Syekh Abdurrauf al-Munawi dalam kitab Faidhul Qadir Syarh Jami’is Shaghir mengatakan bahwa hadits di atas menjadi kabar gembira bagi orang-orang yang tidak mampu untuk menunaikan ibadah haji disebabkan tidak memiliki bekal atau karena faktor lainnya, bahwa mereka akan mendapatkan pahala yang setara dengan ibadah haji dengan cara menunaikan ibadah shalat Jumat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved