Putra Bos Persib Bandung Erwan Setiawan Beberkan Pencapainnya Selama jadi Kader Golkar

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Erwan Setiawan secara mantap mencalonkan diri sebagai calon Bupati Sumedang pada Pikada 2024. Keberhasilan menjalankan perintah Partai Golkar menjadi modal kemenangan Erwan.

Putra sulung bos Persib Bandung, Umuh Muchtar itu adalah mantan Wakil Bupati Sumedang periode 2018-2023. Dia mendampingi Dony Ahmad Munir yang menjadi bupati.

Sebelumnya, Erwan adaah kader Partai Demokrat. Sebuah prahara membuat kader-kader Partai Demokrat bedol desa, di antaranya Erwan Setiawan. Erwan pun berlabuh ke Partai Golkar.

Bukan kaleng-kaleng, Erwan menduduki jabatan Wakil Bendahara DPD Golkar Jawa Barat, dan posisi-posisi penting lainnya, terutama ketika Pemilihan Presiden berlangsung.

"Saya sudah jadi kader Golkar, dan Golkar sebagai pemenang di Sumedang. Saya juga Ketua TKD Prabowo-Gibran. Mas Gibran datang ke rumah kami 5 hari sebelum Pemilu, tepatnya tanggal 9 Februari 2024," kata Erwan.

Baca juga: 5 Nama Internal PDIP Berpeluang Dampingi Karna Sobahi di Pilkada Majalengka 2024, Sosok Ini Terkuat

"Mas Gibran titip pesan, tolong maksimalkan suara di Sumedang. Alhamdulillah berhasil 67,8 persen Prabowo-Gibran, di atas target kami 65 persen," kata Erwan saat Podcast bersama Manajer Online TribunJabar.id, Kisdiantoro, di Ciluluk, Tanjungsari, Sumedang, Selasa (12/6/2024).

Memenagkan Prabowo-Gibran adalah titah pertama untuk Erwan. Perintah kedua adalah memenangkan Golkar di Sumedang.

Perintah itu juga diselesaikan dengan baik. Golkar meraih 10 kursi di DPRD Sumedang.

Baca juga: Pilkada Purwakarta, 4 Partai Gabung dalam Koalisi Berkah Deklarasikan Zainal Arifin sebagai Cabup

Golkar adalah bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Namun apakah KIM juga berlaku untuk koalisi di daerah, utamanya menjelang Pilkada 2024?

Erwan menjawab bahwa keputusan itu diserahkan kepada pemimpin partai.

"Kami mengikuti instruksi pusat. Saya serahkan semuanya kepada pimpinan partai. Saya di sini hanya untuk meningkatkan elektabilitas sebagai bakal calon Bupati Sumedang," katanya.

Kendati demikian, sejauh ini di Sumedang, Partai Golkar, PKS, dan PDI Perjuangan telah menjalin komunikasi intensif dan mengarah kepada koalisi yang pasti. (*)