Idul Adha 1445 H

6 Tips Menyimpan Daging Kurban agar Awet, Tidak Busuk, dan Bau Meski Berhari-hari di Kulkas

6 Tips Menyimpan Daging Kurban agar Awet, Tidak Busuk, dan Bau Meski Berhari-hari di Kulkas

Kompas.com
Ilustrasi daging kurban. 6 Tips Menyimpan Daging Kurban agar Awet, Tidak Busuk, dan Bau Meski Berhari-hari di Kulkas 

2. Jangan Mencuci Daging yang Kotor Menggunakan Air

Kandungan dalam air dapat menghilangkan ciri khas dari daging, serta dapat menyebabkan kontaminasi silang, yaitu penyebaran kuman dan bakteri dari permukaan daging ke permukaan lain di dapur.

Selain itu, mencuci daging dengan air sebelum disimpan berpotensi dapat membuat daging bau dan mengurangi level juicy-nya.

Alternatif yang dapat dipakai saat mendapati daging dalam keadaan kotor, adalah menggunakan tisu, entah tisu halus maupun tisu makan.

Caranya, ambil 1 lembar tisu dan lap bagian daging yang kotor dengan pelan hingga terlihat bersih atau sudah tidak ada lagi kotoran yang menempel di permukaan daging kurban.

Baca juga: Bacaan Niat Lengkap dengan Tata Cara Salat Idul Adha 1445 H, untuk Diri Sendiri Maupun Berjemaah

3. Jangan Mencampur Daging dengan Jeroan

Daging fresh atau segar tidak boleh dicampur dengan jeroan.

Jeroan sendiri merupakan bagian dalam atau sistem pencernaan dari hewan qurban yang juga diperbolehkan untuk dikonsumsi.

Namun jeroan juga merupakan organ yang terdapat banyak mikroba atau bakteri yang hidup semasa hewan qurban hidup.

Hal ini dapat menyebapkan mikroba berpindah dari jeroan ke daging untuk mecari inang baru atau tempat hidup baru.

Dikarenakan daging merupakan substrat atau subyek yang bisa dimodifikasi sebagai tempat hidup mikroba.

Ketika tercampur dengan jeroan, maka daging akan mengalami pembusukan dengan cepat.

4. Simpan daging dengan cara utuh

Jika ingin menyimpan daging dalam kulkas atau mesin pendingin lainnya terdapat beberapa cara agar daging tetap terjaga selama proses penyimpanan.

  • Sebisa mungkin tidak meyimpan daging yang sudah berbentuk dadu/sate.
  • Usahakan daging dalam keadaan utuh dengan tulang.
  • Bisa juga dipotong sesuai kebutuhan, yakni tidak terlalu bubuk seperti saat akan membuat sate.

Hal ini menghindari kontaminasi dengan tangan anda dan akan mempercepat pembusukan daging.

Baca juga: Tata Cara Salat Idul Adha 1445 H, untuk Diri Sendiri Maupun Makmum

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved