Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 7 Juni 2024: Menghias Diri dengan Kebaikan, Menjemput Kebahagiaan Sejati
Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 7 Juni 2024: Menghias Diri dengan Kebaikan, Menjemput Kebahagiaan Sejati
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Machmud Mubarok
Jamaah Jumat rahimakumullah
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Az-Zalzalah, ayat 7 dan 8 sebagai berikut:
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
Artinya, "Barang siapa berbuat kebaikan sebesar zaroh pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa yang mengerjakan keburukan sebasar zaroh pun, niscaya ia akan melihat (balasan)nya pula."
Zaroh adalah bagian terkecil dari sesuatu, yang di dalam Ilmu Fisika disebut atom. Allah swt menegaskan bahwa tak satu pun perbuatan manusia, meski sekecil atom, lepas dari perhatian dan pengawasan Allah swt. Perbuatan baik, betapa pun kecilnya, pasti akan mendapat balasan. Demikian juga perbuatan jelek pasti akan mendapat balasan. Balasan bisa diterima di dunia ini, dan bisa pula di akhirat kelak. Bahkan tidak menutup kemungkinan ada balasan yang tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat.
Ayat di atas satu sisi sebenarnya memberikan motivasi untuk kita agar senantiasa berbuat baik. Meskipun kebaikan itu adalah hal yang kecil. Karena, sekecil apapun kebaikan itu tidak luput dari catatan Allah swt. Untuk itu, jangan pernah menyia-nyiakan kebaikan sepanjang kita berada di dunia. Dan jangan menganggap remeh terhadap kebaikan, kendatipun itu kecil.
Prof Quraish Shihab memaknai surat al-Zalzalah ayat 7 dan 8 itu menyebutkan, “Kemudian, siapa pun berbuat suatu kebaikan, walaupun hanya sebesar butir debu, ia akan melihatnya dalam lembaran catatan amal perbuatan (shahîfah) dan mendapatkan balasannya. Dan siapa pun yang berbuat suatu kejahatan walaupun sebesar butir debu, ia akan melihatnya juga dan mendapatkan balasannya. Tuhan tidak akan berbuat zalim kepada siapa pun.”
Ibnu Mas’ud pernah menceritakan, suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidur di atas tikar. Ketika bangun, tikar itu memberikan bekas pada rusuk Nabi. Lalu kami berkata, “Wahai Rasulullah, bolehkah kami membuatkan untukmu kasur?” Beliau menjawab, “Apa kepentinganku terhadap dunia ini! Aku di dunia ini hanyalah seperti orang yang menaiki kendaraan yang sedang berteduh sebentar di bawah sebuah pohon, kemudian akan pergi meninggalkannya.”
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 31 Mei 2024: Tiga Keutamaan Masjid Al Aqsha Bagi Umat Islam
Jamaah Jumat rahimakumullah
Di samping kita harus terus berikhtiar untuk selalu menyibukkan diri dengan kebaikan, juga perlu melatih diri untuk menghargai kebaikan yang datang kepada kita dari orang lain. Meskipun lagi-lagi itu hal yang kecil. Dengan menghargai dan menghormati, berarti pada saat yang sama kita sedang melakukan kebaikan. Menghargai adalah perangai terpuji yang layak untuk dibiasakan.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu sebagai berikut:
عَنْ أَبِيْ ذَرٍّ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: "لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوْفِ شَيْئاً، وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ." أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ
Artinya, "Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh janganlah kamu memandang rendah suatu kebaikan pun, meski kamu sekadar bertemu saudaramu dengan wajah yang berseri-seri.” (Hadis riwayat Imam Muslim)
Dalam riwayat lain disebutkan:
لا تَحقِرنَّ من المعروف شيئاً ، ولو أنْ تُعْطيَ صِلةَ الحبلِ ، ولو أنْ تُعطي شِسْعَ النَّعلِ ، ولو أنْ تُفرِغَ من دلوكَ في إناء المستسقي ، ولو أنْ تُنَحِّي الشَّيءَ مِنْ طريق النَّاسِ يؤذيهم ، ولو أنْ تلقى أخاكَ ووجهُك إليه منطلق ، ولو أنْ تلقى أخاك فتسلِّمَ عليه ، ولو أنْ تُؤْنِسَ الوحشان في الأرض
Naskah Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Salat Jumat
Menghias Diri dengan Kebaikan Menjemput Kebahagiaa
Sayyidul Ayyam
Teks Khutbah Jumat
Naskah Singkat Khutbah Jumat 7 Juni 2024: Keutamaan Ibadah Haji Bagi yang Menjalankan |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 7 Juni 2024, dengan Tema: Selalu Berupaya Menjauh dari Apa yang Dilarang Allah |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 31 Mei 2024: Tiga Keutamaan Masjid Al Aqsha Bagi Umat Islam |
![]() |
---|
Teks Khutbah Jumat 31 Mei 2024: Bertemakan Upaya Menjauhi Larangan Allah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.