Tol Cilacap Yogyakarta

8 Desa di Kecamatan Butuh Purworejo Terkena Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta, Inikah Nama Desanya

konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Cilacap akan melintasi sejumlah daerah, termasuk Purworejo.

Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
Ilustrasi proyek Tol Cilacap-Yogyakarta: 8 Desa di Kecamatan Butuh Purworejo Terkena Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta, Inikah Nama Desanya 

TRIBUNPRIANGAN.COM - 8 Desa di Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah bakal diaspal proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta.

Kedelapan desa di Kecamatan Butuh itu merupakan bagian dari desa-desa yang totalnya mencapai 41 Desa di Purworejo, Jawa Tengah yang akan terdampak oleh proyek pembangunan Jalan Tol Cilacap-Jogja tersebut.

Ke-41 desa itu berada di 6 Kecamatan, dan 8 desa di antaranya berada di Kecamatan Butuh.

Baca juga: 3 Desa di Kecamatan Mirit, Kebumen Bakal Terlindas Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta, Ini Tahapnya

Pemerintah telah mengusulkan pembangunan Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta dengan total panjang 121,75 km.

Rencananya, Jalan Tol Yogyakarta-Cilacap akan terhubung dengan beberapa jalan tol lainnya untuk menghubungkan wilayah-wilayah tertentu, termasuk Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Jalan Tol Pejagan-Cilacap, dan Jalan Tol Yogyakarta-Solo.

Konstruksi jalan tol  Cilacap-Jogja ini ditargetkan akan dimulai pada tahun 2024 dan selesai pada tahun 2029.

Proses pembangunan akan dibagi menjadi tiga tahap.

Tahap pertama direncanakan akan berlangsung dari kuartal ketiga (Q3) tahun 2024 hingga kuartal kedua (Q2) tahun 2026.

Tahap kedua akan dimulai dari Q3 2026 hingga Q2 2028.

Sementara tahap ketiga direncanakan akan dilaksanakan dari Q3 2027 hingga Q2 2029.

Meskipun belum ada informasi rinci mengenai rute yang akan dibangun pada setiap tahap, namun yang pasti, konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Cilacap akan melintasi sejumlah daerah, termasuk Purworejo.

Baca juga: 53 Desa di Kebumen Terkeruk Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta, Ini Tahapan Pengerjaannya

Dilansir dari laman purworejokab.go.id,Kabag Pembangunan Setda Anggit Wahyu Nugroho SSi MAcc mengatakan, rencana pengembangan jaringan Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta merupakan skema pengembangan infrastruktur jalan, dan sebagai langkah integrasi sistem jaringan berdasarkan prakiraan potensi pertumbuhan pergerakan di masa mendatang.

Pengembangan jaringan jalan tol yang diprakarsai oleh Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Kementrian PUPR RI diperkirakan memiliki Panjang 121,754 Km dan melewati Kab. Cilacap, Banyumas, Kebumen dan Purworejo. Jalan tol ini nantinya akan terkoneksi langsung dengan rencana ruas Jalan Tol Gedebage (Bandung)-Tasikmalaya-Cilacap dan ruas Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Bandara NYIA di Kulonprogo

Menurutnya, salah satu dampak positif jalan ini akan berfungsi sebagai alternatif jalan arteri primer yang menghubungkan antar kota/daerah dengan waktu tempuh yang lebih singkat dan lebih efisien dibandingkan ruas jalan eksisting antar kota dari Cilacap menuju Purworejo dan daerah sekitarnya. Hal ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah tersebut.

Tetapi disamping dampak positif lanjut Anggita, tentu ada dampak lain yang harus kita antisipasi dengan adanya pembangunan jalan tol ini. Oleh karena itu diperlukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Saran, Pendapat dan Tanggapan Masyarakat perlu disampaikan sebagai masukan dalam pengisian Formulir Kerangka Acuan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved