Dony Ahmad Munir Siap Satu Periode Lagi di Sumedang: Supaya Teu Cacag Nangkaeun

Dony Ahmad Munir Siap Satu Periode Lagi di Sumedang: Supaya Teu Cacag Nangkaeun

Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/kiki andriana
Dony Ahmad Munir Siap Satu Periode Lagi di Sumedang: Supaya Teu Cacag Nangkaeun 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Mantan Bupati Sumedang periode 2018-2023, Dony Ahmad Munir akan kembali mencalonkan diri pada Pilkada Sumedang 2024. 

Terkait pencalonan ini, Dony ditanya Pemimpi Redaksi Tribun Jabar, Adi Sasono. Apakah Dony siap satu periode lagi memimpin Sumedang?

"Insyaallah, mohon doanya. Dalam peribahasa Sunda, supaya teu cacag nangkaeun," kata Dony saat berbincang dengan Dony Ahmad Munir, mantan Bupati Sumedang, di kediamannya, Rabu (29/5/2029) petang. 

Cacag nangkaeun dalam bahasa Indonesia berarti meninggalkan pekerjaan yang tidak selesai karena banyak tertunda. Dony bermaksud menyelesaikan apa yang telah dia bangun dalam lima tahun sebelumnya. 

"Tentunya sudah menanamkan fondasi pemerintahan selama 5 tahun, walapun pandemi Covid 2,5 tahun, energi dan waktu habis dengan itu, tetapi upaya untuk mewujudkan kesejahteraan warga terus dilakukan," katanya. 

Menurut Dony, dalam 5 tahun kepemimpinannya, angka kemiskinan ekstrem turun dari 10 persen ke 9 persen, pengangguran turun dari 9 persen ke 6 persen, dan jalan bagus yang sebelumnya hanya 70 persen, meningkat menjadi 90 persen. 

Bos Jalan Tol, Jusuf Hamka pernah menyebutkan bahwa Sumedang adalah berlian, namun harus dipoles. Dony lah yang diharapkan bisa memolesnya. 

"Betul, Sumedang ini butuh dipoles karena ini potensinya. Ada jalan tol mempercepat akses orang dan barang. Industri yang akan dibangun di Buahdua, Tomo, Ujungjaya kalau terwujud akan menyerap tenaga kerja," katanya.  

Daerah industri tersebut telah ada rencana tata ruang wilayah (RTRW)-nya dan lahan pun diakui Dony sudah ada dan tinggal finisihing. 

"Kedua, tempat wisata sudah kami bangun dari Jatinangor-Jatigede, pengembangan ini tinggal dipoles wisatanya," 

"Dan karena pattern (pola)-nya sudah ada, untuk kemiskinan dan stunting, ultimate goal-nya kesejahteraan, kita tinggal meneruskan," katanya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved