Viral Bawa Samurai di Garut

Viral Jagoan Kampung Asal Garut Rusak Rumah Warga Pakai Samurai, Ternyata Gegara Hal Ini

Berikut Ini Dia Kabar Viral tentang Jagoan Kampung Asal Garut Rusak Rumah Warga Pakai Samurai, Ternyata Gegara Hal Ini

Istimewa
Viral Jagoan Kampung Asal Garut Rusak Rumah Warga Pakai Samurai, Ternyata Gegara Hal Ini 

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Tribuners, kabar viral kali ini datang dari sebuah unggahan video yang tengah ramai di media sosial memperlihatkan aksi seorang pria membawa sentaja tajam samurai.

Terlihat dari video yang viral tersebut, pria jagoan kampung alias preman itu menuju ke sebuah rumah di Garut, Jawa Barat.

Diketahui dirinya berniat untuk menghabisi nyawa warga seorang warga yang berada di rumah itu.

Video yang berdurasi hampir 41 detik itu memperlihatkan, preman kampung itu sedang mencari seseorang bernama Don Kray.

"ieu imah saha ieu, si Don Kray, heu euh," tanya si preman ke warga yang berada di sana.

Baca juga: Komnas HAM Kunjungi Keluarga Vina di Cirebon, Dalami Trauma Pasca Kasus Viral

Dari keterangan video yang diunggah, untungnya pemilik rumah sedang tak berada di rumah.

Namun, sang jagoan kampung tersebut malah melampiaskan amarahnya dengan merusak rumah milik korban.

Aksi tak terpuji itu direkam oleh temannya yang mana diminta rekam oleh si pelaku untuk diberikan kepada bos korban.

Baca juga: TikToker Bandung Viral Usai Bikin Konten Menyantap Daging Tikus Got, Begini Bahaya yang Mengintai

Terkuat Alasan Perselisihan

Setelah aksi pengerusakan di rumah warga bernama Don Kray alias Agus Irwan, akhirnya jagoan kampung itu menyerahkan diri ke pihak yang berwajib di Mapolsek Cisompet, Garut.

Pria jagoan berinisal HE itu mengungkapkan alasan kenapa dirinya sampai melakukan pengerusakan dan membawa samurai.

HE yang merupakan warga Kampung Cisindang, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut itu mengatakan, masalah itu bermula dari perselisihan sopir mini bus jenis elf.

Baca juga: Viral, Aksi Tawuran Antar Pelajar Bersenjata Tajam di Sumedang Terekam CCTV

“Awal mula kejadian pelaku dan korban memiliki permasalahan terkait dengan jadwal keberangkatan angkutan umum. Elf yang dimiliki oleh pelaku dengan angkutan umum Elf yang dikendarai oleh korban seringnya terjadi bentrok dan persaingan penumpang,” kata AKP Ari Rinaldo, Kasat Reskrim Polres Garut.

Menurut informasi yang tim kami terima, saat ini HE harus mendekam di hotel prodeo Mapolres Garut. (*)

 

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved