Tol Cilacap Yogyakarta

56 Desa di Purworejo Tergilas Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta Sepanjang 121,75 Km

Sebanyak 56 Desa di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah bakal tergilas proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta.

|
Editor: Dedy Herdiana
PUPR
Ilustrasi: Rencana trase Tol Cilacap-Yogyakarta. - 56 Desa di Purworejo Tergilas Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta Sepanjang 121,75 Km 

TRIBUNPRIANGAN.COM - 56 Desa di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah bakal tergilas proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta.

Total sebanyak 56 Desa di Purworejo, Jawa Tengah itu berada di 7 Kecamatan yang semuanya akan terdampak oleh proyek pembangunan Jalan Tol Cilacap-Jogja tersebut.

Pemerintah telah mengusulkan pembangunan Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta dengan total panjang 121,75 km.

Rencananya, Jalan Tol Yogyakarta-Cilacap akan terhubung dengan beberapa jalan tol lainnya untuk menghubungkan wilayah-wilayah tertentu, termasuk Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Jalan Tol Pejagan-Cilacap, dan Jalan Tol Yogyakarta-Solo.

Konstruksi jalan tol  Cilacap-Jogja ini ditargetkan akan dimulai pada tahun 2024 dan selesai pada tahun 2029.

Proses pembangunan akan dibagi menjadi tiga tahap.

Tahap pertama direncanakan akan berlangsung dari kuartal ketiga (Q3) tahun 2024 hingga kuartal kedua (Q2) tahun 2026.

Tahap kedua akan dimulai dari Q3 2026 hingga Q2 2028.

Sementara tahap ketiga direncanakan akan dilaksanakan dari Q3 2027 hingga Q2 2029.

Meskipun belum ada informasi rinci mengenai rute yang akan dibangun pada setiap tahap, namun yang pasti, konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Cilacap akan melintasi sejumlah daerah, termasuk Purworejo.

Baca juga: 53 Desa di Kebumen Terkeruk Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta, Ini Tahapan Pengerjaannya

Dilansir dari laman purworejokab.go.id, Kabag Pembangunan Setda Anggit Wahyu Nugroho SSi MAcc mengatakan, rencana pengembangan jaringan Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta merupakan skema pengembangan infrastruktur jalan, dan sebagai langkah integrasi sistem jaringan berdasarkan prakiraan potensi pertumbuhan pergerakan di masa mendatang.

Pengembangan jaringan jalan tol yang diprakarsai oleh Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Kementrian PUPR RI diperkirakan memiliki Panjang 121,754 Km dan melewati Kab. Cilacap, Banyumas, Kebumen dan Purworejo. Jalan tol ini nantinya akan terkoneksi langsung dengan rencana ruas Jalan Tol Gedebage (Bandung)-Tasikmalaya-Cilacap dan ruas Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Bandara NYIA di Kulonprogo

Menurutnya, salah satu dampak positif jalan ini akan berfungsi sebagai alternatif jalan arteri primer yang menghubungkan antar kota/daerah dengan waktu tempuh yang lebih singkat dan lebih efisien dibandingkan ruas jalan eksisting antar kota dari Cilacap menuju Purworejo dan daerah sekitarnya. Hal ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah tersebut.

Tetapi disamping dampak positif lanjut Anggita, tentu ada dampak lain yang harus kita antisipasi dengan adanya pembangunan jalan tol ini. Oleh karena itu diperlukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Saran, Pendapat dan Tanggapan Masyarakat perlu disampaikan sebagai masukan dalam pengisian Formulir Kerangka Acuan.

Sementara itu, Ketua Tim Penyusun Amdal Dr Dra Fauziah Hernawati MS, mengatakan, ini sedang tahap penyusunan kerangka acuan Amdal Tahapan Pelingkupan untuk mengidentifikasi semua dampak potensial yang diprakirakan akan terjadi akibat dari rencana pembangunan Jalan Tol tersebut. Sosialisasi dan koordinasi intensif pada tahap ini diharapkan dapat memberikan informasi secara baik dan terpenuhinya aspek legalitas, perizinan serta apresiasi positif dari berbagai pihak guna lebih memperlancar terlaksananya kegiatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved