Bojan Hodak Sebut Gemuruh Bobotoh yang Terus Berisik Membuat Kaki Madura United Bergetar

Bojan Hodak Sebut Gemuruh Bobotoh yang Terus Berisik Membuat Kaki Madura United Bergetar

|
Editor: ferri amiril
Tribunjabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin
Bojan Hodak Sebut Gemuruh Bobotoh yang Terus Berisik Membuat Kaki Madura United Bergetar 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Adi Ramadhan Pratama


TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Hasil imbang hanya perlu didapatkan Persib Bandung di leg kedua Championship Series Liga 1 2023/2024, untuk mengakhiri "puasa" tanpa gelar juara di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Hal itu disebabkan, lantaran Persib berhasil membantai telak Madura United 3-0 pada leg pertama final Championship Series Liga 1 2023/2023 saat bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Minggu, 26 Mei 2024.

Sebelum membawa kemenangan di hadapan puluhan ribu bobotoh, tim berjuluk Pangeran Biru sempat kesulitan membobol gawang Madura United. Bahkan di babak pertama,  Persib hanya bisa pasrah setelah kedudukan berakhir skor "kacamata" 0-0.

Namun di babak kedua, Persib mampu membuat bobotoh tersenyum lebar setelah Ciro Alves membuka kedudukan 1-0 pada menit 70'. Tak sampai disitu, David da Silva pun tak ingin tinggal diem melihat partner sesama Brasil-nya tersebut bercahaya.

Alhasil jelang pertandingan berakhir pemain berinisial DDS tersebut langsung tancap gas, dengan menyumbang dua gol atau brace ke gawang Laskar Sape Kerrab pada menit 90'+4' dan 90'+10'. Berkat golnya tersebut, Persib menaklukan Madura United 3-0.

Namun meskipun timnya tinggal selangkah lagi merebut gelar juara musim ini, pelatih kepala Persib, Bojan Hodak mengungkapkan, dirinya enggan merayakan terlebih dahulu. Sebab, Pangeran Biru masih harus melakoni pertandingan di leg kedua nanti.

Baca juga: Marc Klok Terekam Kamera Kenakan Jaket dan Topi, Tak Masuk Line Up Persib di Partai Final

"Kemenangan yang bagus, tapi ini belum selesai. Ini baru laga pertama dan masih ada satu laga lagi. Kami harus memulainya seperti hasilnya masih 0-0," ujarnya saat jumpa pers di Stadion Si Jalak Harupat pada Minggu, 26 Mei 2024.

Pelatih berkewarganegaraan Kroasia tersebut menjelaskan, di leg pertama kali ini timnya sebenarnya sempat kesulitan untuk bertanding melawan Madura United. Bahkan dirinya mengaku, timnya sempat gugup tampil di hadapan puluhan ribu bobotoh.

"Madura United memulai laga lebih baik, mungkin karena stadion penuh dari membuat pemain sedikit gugup. Tapi setelah itu, kami mulai bisa menguasai permainan setelah menit 30 dengan menciptakan dua peluang. Saya rasa kami pantas untuk menang," katanya.

Hodak mengungkapkan, kunci kemenangan kali ini sebenarnya hanya bukan berasal dari timnya. Dirinya mengatakan, faktor utama Persib bisa menang telak atas Madura United disebabkan dukungan bobotoh yang membuat mentalitas pemain semakin tinggi.

Dan tentunya, efek lainnya yaitu membuat mentalitas para pemain Laskar Sape Kerrab menurun dan membuat jalannya pertandingan tim lawan kacau saat bermain dengan timnya di lapangan hijau.

"Selalu fantastis ketika melihat stadion yang penuh. Bisa dilihat atmosfenya baik di saat pertandingan, seusai pertandingan dan sebelum pertandingan. Jika melihat situasi seperti ini, stadion penuh, begitu berisik, ini tentu saja tidak mudah untuk lawan. Itu membuat kaki bergetar," ucapnya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved