Percakapan Sang Ibu dengan Pegi Soal Kasus Vina Cirebon: Kamu Melakukan Enggak?

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, seperti yang diketahui bersama jika Pegi Setiawan alias Pegi Perong saat ini sudah ditangkap Polda Jawa Barat (Jabar).

Diketahui, jika Pegi Setiawan alias Pegi Perong ditangkap di Bandung, Jawa Barat.

Dari penangkapan Pegi Perong tersebut, orang tua Pegi pun yakin seyakinnya jika anaknya merupakan korban salah tangkap dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon pada tahun 2016.

Baca juga: Rumah Nenek Pegi Perong di Cirebon Digeledah, Ini Barang yang Disita Polisi Terkait Kasus Vina

Menurut penuturan dari sang Ibu Pegi Setiawan bernama Kartini mengatakan, jika anaknya tersebut sudah ada di Bandung sejak tahun 2016.

Pegi sudah ada di Bandung sejak tahun 2016 bersama ayahnya, Rudi, untuk bekerja sebagai buruh bangunan.

"Waktu kejadian itu Pegi ada di Bandung sudah tiga bulan. Pas kejadian, Pegi enggak ada di sini. Kerja sama bapaknya di Bandung, di bangunan," ungkap Kartini.

Baca juga: Ada Dugaan Salah Tangkap Terduga Pelaku Pegi Perong dalam Kasus Vina Cirebon, Ini Duduk Perkaranya

Menurut penuturan Kartini, anakanya tersebut sempat diperiksa oleh polisi namun tidak ditahan.

Kartini pun juga sempat bertanya kepada Pegi soal pembunuhan ini, namun Pegi mengaku tak pernah terlibat.

"Saya nanya sebagai seorang Ibu. Waktu saya ke Polda itu [untuk menengok Pegi], 'Nang (Nak), sabar, ini ujian kamu. Kamu melakukan enggak?' Dia bilang, 'Enggak, Mak. Demi Allah, demi Rasulullah. Saya itu niat cari nafkah buat adik-adik saya'," tutur Kartini sambil memeragakan dialog ucapan Pegi.

Baca juga: Sosok Detail Dani dan Andi, DPO Pelaku Pembunuhan Vina yang Masih Belum Tertangkap

Baca juga: Detik-detik Pegi Perong Tersangka Kasus Vina Cirebon yang Buron 8 Tahun Diringkus Polisi di Bandung

Dari perkataan Pegi kepada dirinyalah yang membuat yakin Kartini jika anaknya merupakan korban salah tangkap dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

"[Kata Pegi], 'Ya sudah Mah, ini setelah Mamah pulang, kali Pegi enggak ada umur. Pegi minta maaf sama Mamah, sama Papah. Pegi biarin jadi tumbal orang penting, pejabat. Pegi enggak melakukan apa-apa. Seandainya Pegi mati, Pegi mati syahid'," lanjut Kartini.

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News