Gempa Terkini

3 Gempa Terkini di Hari Waisak, di Antaranya Terjadi Juga di Sumedang, Ini Informasi dari BMKG

3 Gempa terkini di Hari Raya Waisak, Kamis 23 Mei 2024, mengguncang 3 daerah, di antaranya terjadi di Sumedang, Jawa Barat. Ini penjelasan dari BMKG

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
3 Gempa terkini di Hari Raya Waisak, Kamis 23 Mei 2024, mengguncang tiga daerah, di antaranya terjadi di Sumedang, Jawa Barat. Ini penjelasan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG. 

TRIBUNPRIANGAN.COM - 3 Gempa terkini di Hari Raya Waisak, Kamis 23 Mei 2024, mengguncang tiga daerah, di antaranya terjadi di Sumedang, Jawa Barat. Ini penjelasan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG.

Berikut ini informasi yang disampaikan BMKG yang terkait 3 gempa terkini.

Gempa terkini terjadi di Sumedang, Jawa Barat dengan kekuatan Magnitudo 2,8 terjadi pada pukul 15.27 WIB.

Pusat gempa berada di titik koordinat 6.82 LS, 107.95 BT yang berada di di darat berjarak 5 km Timur Laut Kabupaten Sumedang.

Kedalaman gempa mencapai 14 km. Getaran yang dirasakan dalam skala MMI III di Sumedang.

Gempa kedua di Hari Raya Waisak dengan kekautan Magnitudo 3,6 menggunacng Wanokaka Nusa Tenggara Timur, terjadi pada pukul 14.50 WIB dengan pusat di titik koordinat 10.27LS, 119.31BT.

Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Sumedang, BMKG Langsung Beri Peringatan ke Warga

Pusat gempa berjarak (55 km arah BaratDaya WANOKAKA-NTT dengan kedalaman mencapai 10 Km.

Lalu gempa berikutnya dengan kekuatan terbesar pada Hari Raya Waisak, Magnitudo 5,2 terjadi pada pukul 11:19 WIB.

Pusat gempa berada di titik koordinat 6.49LS, 147.63BT yang berjarak (813 km arah Tenggara BOVENDIGOEL-PAPUA.

Kedalaman gempa sejauh 106 km.

Skala Gempa

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah spot yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Meja adalah tempat terbaik untuk berlindung dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan. 

4. Di kerumunan

Gempa bisa terjadi kapan saja.

JIka saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sendang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hidari daerah dekat lereng karena dipastikan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.(*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved