Jajaran Tribun Jabar dan Tribun Priangan Berkunjung ke Bawaslu Kota Banjar

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA BANJAR - Menjelang berlangsungnya Pilkada Kota Banjar 2024, jajaran Tribun Jabar bareng Tribun Priangan melakukan silaturahmi dengan Bawaslu Kota Banjar, Selasa (21/5/2024).

Kesibukan Bawaslu Kota Banjar kali ini mengawasi jalannya pendaftaran Alam Mbah Dukun yang nyalon Bupati melalui jalur perseorangan berpasangan dengan Dimyati.

Kunjungan itu turut dihadiri oleh Content Manager Tribun Priangan Machmud Mubarok, Marketing dan Event Manager Tribun Jabar Willian Valentino, Ferry Amiril Mukminin selaku Editor Tribun Priangan, Jamaludin selaku Superintendent Government Tribun Jabar dan Daniel (Tribun Video) diterima oleh jajaran Komisioner Bawaslu Kota Banjar.

Baca juga: Tribun Jabar dan Tribun Priangan Kunjungi KPU Ciamis, Bahas Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024

Pimpinan Bawaslu Kota Banjar terdiri dari Rudi Ilham, Wahidan, dan Solehan.

Ketua Bawaslu Kota Banjar Rudi Ilham mengatakan, kesibukan Bawaslu kali ini masih kegiatan di internal dan mengawasi verifikasi administrasi calon perseorangan.

"Ke depan kami menekankan upaya penanganan pengawasan," ujar Rudi.

Rudi mengatakan persiapan lainnya persiapan pendaftaran panwascam yang prosesnya sedang berlangsung.

Ia mengatakan, fokus Bawaslu Kota Banjar juga fokus pada pengawasan partisipatif dengan terjun langsung ke lapangan.

"Otomatis kami melibatkan masyarakat dalam proses sosialisasi pengawasan," katanya.

Ia mengatakan tak terkecuali kaum marjinal seperti pengamen, dan pekerja seks komersial yang diberikan pemahaman materi kepemiluan.

"Responsnya bagus, banyak yang ga tahu kapan mencoblos dan hal sederhana sekali yang terkadang menjadi hak mereka di tahun politik," ujarnya.

Menyinggung money politic dan netralitas di Pilkada, pihaknya bekerja sama dengan semua pihak membuat pola anti money politic dan netralitas dengan kegiatan nyata di lapangan.

"Pencegahan dengan memberi imbauan berkaitan dengan netralitas ASN," katanya.

Komisioner Bawaslu Divisi Humas, Wahidan, mengatakan peran media sangat vital dalam pemilu untuk meneruskan kegiatan dan sosialisasi agar sampai kepada masyarakat.

"Kami berupaya terus untuk menggerakkan komponen masyarakat baik perseorangan maupun berbasis komunitas dan tentu saja yang memiliki akun untuk mempengaruhi masyarakat dalam membangun kesadaran politik," ujarnya.