Naskah Khutbah Jumat

TEKS Naskah Khutbah Jumat 17 Mei 2024: Renungan tentang Pergeseran Nilai dalam Kehidupan Modern

Naskah Khurbah Jumat 17 Mei 2024: Renungan tentang Pergeseran Nilai dalam Kehidupan Modern

TribunNews.com
Khutbah Jumatt 

Ma'asyiral muslimin jamaah Jumat rahimakumullah

Perubahan zaman yang cepat saat ini di satu sisi menjadikan kehidupan manusia semakin mudah, imbas dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Namun di sisi lain, dampak negatif sudah mulai dirasakan dan perlu kita renungi serta dicarikan solusi agar tidak menjadikannya kebiasaan buruk dalam kehidupan di tengah-tengah masyarakat.

Berikut khatib paparkan 6 perubahan nilai di tengah-tengah masyarakat modern yang patut kita renungi bersama.
Pertama, gelar dan ijazah semakin tinggi namun tak menggambarkan kualitas diri. Mulai terlihat orang-orang yang mementingkan gelar dan ijazah dari ilmu yang bermanfaat dan keberkahan.

Dalam tataran praktiknya, ilmu yang dipelajari tidak berbanding lurus dengan kompetensi, kualitas, dan prilaku hidup sehari-hari. Padahal sejatinya, sekolah, kuliah, dan berbagai cara mencari ilmu adalah pekerjaan yang luhur jika orientasinya bukan untuk kepentingan duniawi semata.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 17 Mei 2024: Berbaik Sangka dan Bersabar dalam Kesulitan Hidup yang Dialami

Kedua, alat kesehatan semakin canggih tapi penyakit semakin bermacam-macam. Kesehatan serta kekuatan tubuh manusia saat ini semakin rendah. Saat ini dengan mudah kita jumpai alat-alat canggih dalam bidang kesehatan namun kekuatan tubuh manusia semakin rentan terhadap penyakit.

Jika orang tua kita dulu masih bisa ke kebun dan ke sawah di usia 80 tahunan, saat ini jarang ditemukan orang tua pada umuran tersebut melakukan aktivitas berat. Bisa jadi ini akibat pola pikir dan berbagai jenis makanan modern yang dikonsumsi saat ini.

Ketiga, sering pergi kemana-mana tapi tak kenal tetangga. Fakta sosial ini bisa kita temukan di masyarakat, khususnya di kawasan perkotaan. Bagaimana sikap individualis masyarakat modern saat ini muncul ditandai dengan menurunnya kepekaan sosial pada lingkungannya.

Budaya gotong royong seperti kerja bakti, berkumpul dan bersosialisasi dengan lingkungan sudah mulai berkurang. Padahal jika terjadi sesuatu hal, maka tetanggalah yang menjadi orang terdekat yang dimintai bantuan. Semua patut menjadi renungan kita bersama.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 17 Mei 2024: Muhasabah Diri untuk Meningkatkan Takwa

Ma'asyiral muslimin jamaah Jumat rahimakumullah

Keempat, rata-rata penghasilan semakin tinggi tapi ketentraman hati dan jiwa semakin berkurang. Seiring perkembangan zaman, berbagai macam peluang pekerjaan bermunculan.

Kondisi ini menjadikan masyarakat mudah memilih pekerjaan sesuai dengan keinginannya dan kecenderungan penghasilan masyarakat saat ini lebih tinggi dari sebelumnya. Namun jika tidak dilandasi dengan kepedulian sosial, rasa syukur dan senantiasa ingat kepada Allah, kegersangan hati akan muncul.

Kondisi ini akan berdampak negatif bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Allah berfirman dalam Al-Qur’an Ar-Ra’du ayat 28:

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ

Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 17 Mei 2024: Bersihkan Hati dengan Sedekah

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved