Berita Seleb

Sarwendah Buka Suara soal Fitnah Dirinya dan Betran Punya Hubungan Khusus Pasca Isu Perceraian

Sarwendah Tan Buka Suara soal Netizen yang Fitnah Dirinya dan Betran Punya Hubungan Khusus Pasaca Isu Perceraiannya

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Kompas.com
Kuasa hukum Sarwendah, Abraham Simon (kiri), Chris Sam Siwu (tengah), Sarwendah (kanan) di daerah Kedoya Panjang, Jakarta Barat, Rabu (15/5/2024).(Kompas.com/Cynthia Lova) 

Sambil menahan air mata, Wenda mengungkap jika apa yang dialaminya ini tidak mudah.

Baca juga: Di Tengah Prahara dengan Sarwendah, Alasan Ruben Onsu Angkat Betrand Peto Anak Kembali Mencuat

Terlebih, sebagai seorang ibu, ia juga tidak mau membeda-bedakan kasih sayang.

"Jadi kalau misalnya kalian berpikir seperti itu kalian coba di posisi saya. Sebagai seorang ibu yang tidak mau membedakan semuanya tapi malah diframing yang lain," kata Wenda.

Dengan dilayangkannya somasi tersebut, Sarwendah berharap bisa memberi efek jera dan masalah pun bisa diselesaikan dengan baik.

"Benar-benar diselesaikan dengan baik-baik demi ke depannya tidak mengganggu psikologis atau mental anak-anak saya," katanya.

Baca juga: Isu Cerai Ruben Onsu dan Sarwendah Makin Hot, Ibu Angkat Betrand Peto Bicara Soal Kebohongan

Kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu, mengatakan, hoaks yang disebarkan haters tersebut dinilai sudah menggiring opini publik hingga menjurus ke pencemaran nama baik.

Chris Sam Siwu mengatakan, hoaks ini sudah sangat mengganggu Sarwendah dan anak-anaknya.

"Kenapa somasi terbuka? Karena yang melakukan comment yang melakukan framing itu sudah banyak. Kalau hanya satu dua orang mungkin kami hanya melakukan satu somasi," ujar Chris Sam Siwu di daerah Kedoya Panjang, Jakarta Barat, Rabu (15/5/2024).

"Tapi karena ini sudah dilakukan oleh banyak orang dan komentarnya sudah banyak. Itu sudah sangat menganggu, dan kami melakukan somasi terbuka," lanjut Chris.

Kuasa hukum Sarwendah yang lain, Abraham Simon meminta lima pemilik akun TikTok haters yang disomasi untuk meminta maaf secara terbuka di depan publik.

Baca juga: Sarwendah dan Betrand Peto Trending di Twitter, Video Lama Viral Kembali

Sarwendah memberikan waktu 3 x 24 jam kepada para pemilik akun tersebut untuk meminta maaf di depan publik. Abraham juga meminta lima akun tersebut menghapus tulisan atau gambar atau video konten yang berisi tuduhan atau fitnah yang dinilai merusak harga diri kliennya.

"Dan apabila belum ada realisasi sampai batas waktu yang disebutkan di atas, maka klien kami akan menggunakan hak sebagai warga negara untuk mengambil langkah hukum dengan mengajukan laporan pidana melalui kepolisian," kata Abraham.(*)

Baca berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved