Sarwendah Buka Suara soal Fitnah Dirinya dan Betran Punya Hubungan Khusus Pasca Isu Perceraian

TRIBUNPRIANGAN.COM - Nasib buruk nampakanya masih berputar disekitar kehidupan mantan penyanyi Sarwendah Tan.

Pasalnya, kini ibu dua anak tersebut berniat melanjutkan kasus penyebaran nama baik oleh beberapa oknum di media sosial ke jalur hukum.

Dikabarakan sebelumnya, Sarwendah Tan mengalami hal kurang menyenangkan, saat istri dari Ruben Onsu tersebut tampak mengunggah konten kebersamaannya bersama anak angkatnya Betran Peto di akun Tiktok pribadinya belum lama ini.

Tak disangka-sangka video berisi konten parodi trending tersebut mendapat respon yang negatif dari warganet yang menyaksikannya.

Baca juga: BEREDAR Kabar Sarwenda Gugat Cerai Ruben Onsu di Pengadilan, Benarkah? Simaj Ini Faktanya

Dalam beberapa komentar miring tersebut berisi sindiran dan ejekan yang mengarah kepada tudingan dirinya memiliki hubungan yang sangat khusus dan spesial dengan anak angkatnya Betrand Peto.

Sebab, sempat diwartakan keretakan rumah tangga Sarwendah dan Ruben Onsu kini tengah berada di ujung tanduk, diikuti dengan keputusan Wendah untuk hidup terpisah dengan ketiga anaknya tanpa sang suami di rumah baru yang dibelinya belum lama ini.

Teranyar, Sarwendah angkat biacar perihal hubungannya dengan sang anak, Betrand Peto yang disalahkan artikan oleh okunum-oknum tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Diterpa Isu Keretakan Rumah Tangga, Sarwendah Dituding Punya Hubungan Spesial dengan Bethrand Peto

Wanita yang akrab disapa Wenda itu membantah semua kabar miring perihal hubungannya dengan Betrand.

Tidak mau tinggal diam, Sarwendah didampingi oleh kuasa hukum, melayangkan somasi terbuka yang diarahkan kepada lima pengguna akun media sosial yang menyebarkan berita hoaks bermuatan fitnah perihal hubungannya dengan Betrand.

Sarwendah tidak terima dengan adanya kabar miring tersebut.

Baca juga: Isu Cerai Ruben Onsu dan Sarwendah Makin Hot, Ibu Angkat Betrand Peto Bicara Soal Kebohongan

"Dengan kayak gini saya mau mengklarifikasi semuanya apa yang diomongin orang itu fitnah dan saya harus bertindak dan supaya ke depannya nanti tidak mengganggu anak-anak saya, bukan hanya anak saya tapi keluarga," kata Sarwendah di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Rabu, 15 Mei 2024.

Sebagai seorang ibu, Wenda tentu saja merasa khawatir jika berita miring itu menganggu psikologi anak-anaknya.

Baca juga: Prahara Rumah Tangga Sarwendah Belum Terungkap, Alasan Adopsi Betrand Peto Kembali Mencuat

Wenda mengungkap jika saat ini anak-anaknya itu sudah besar dan bisa membaca, serta memiliki lingkup pergaulan lebih luas, sehingga khawatir isu miring tersebut akan membawa pengaruh.

Terlebih, kabar hoaks ini juga sudah bergulir sejak lama.

"Saya harus bertindak. Karena ini udah bertahun-tahun, dan anak-anak saya sudah bisa baca dan banyak teman-temannya juga," kata Wenda.

Sambil menahan air mata, Wenda mengungkap jika apa yang dialaminya ini tidak mudah.

Baca juga: Di Tengah Prahara dengan Sarwendah, Alasan Ruben Onsu Angkat Betrand Peto Anak Kembali Mencuat

Terlebih, sebagai seorang ibu, ia juga tidak mau membeda-bedakan kasih sayang.

"Jadi kalau misalnya kalian berpikir seperti itu kalian coba di posisi saya. Sebagai seorang ibu yang tidak mau membedakan semuanya tapi malah diframing yang lain," kata Wenda.

Dengan dilayangkannya somasi tersebut, Sarwendah berharap bisa memberi efek jera dan masalah pun bisa diselesaikan dengan baik.

"Benar-benar diselesaikan dengan baik-baik demi ke depannya tidak mengganggu psikologis atau mental anak-anak saya," katanya.

Baca juga: Isu Cerai Ruben Onsu dan Sarwendah Makin Hot, Ibu Angkat Betrand Peto Bicara Soal Kebohongan

Kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu, mengatakan, hoaks yang disebarkan haters tersebut dinilai sudah menggiring opini publik hingga menjurus ke pencemaran nama baik.

Chris Sam Siwu mengatakan, hoaks ini sudah sangat mengganggu Sarwendah dan anak-anaknya.

"Kenapa somasi terbuka? Karena yang melakukan comment yang melakukan framing itu sudah banyak. Kalau hanya satu dua orang mungkin kami hanya melakukan satu somasi," ujar Chris Sam Siwu di daerah Kedoya Panjang, Jakarta Barat, Rabu (15/5/2024).

"Tapi karena ini sudah dilakukan oleh banyak orang dan komentarnya sudah banyak. Itu sudah sangat menganggu, dan kami melakukan somasi terbuka," lanjut Chris.

Kuasa hukum Sarwendah yang lain, Abraham Simon meminta lima pemilik akun TikTok haters yang disomasi untuk meminta maaf secara terbuka di depan publik.

Baca juga: Sarwendah dan Betrand Peto Trending di Twitter, Video Lama Viral Kembali

Sarwendah memberikan waktu 3 x 24 jam kepada para pemilik akun tersebut untuk meminta maaf di depan publik. Abraham juga meminta lima akun tersebut menghapus tulisan atau gambar atau video konten yang berisi tuduhan atau fitnah yang dinilai merusak harga diri kliennya.

"Dan apabila belum ada realisasi sampai batas waktu yang disebutkan di atas, maka klien kami akan menggunakan hak sebagai warga negara untuk mengambil langkah hukum dengan mengajukan laporan pidana melalui kepolisian," kata Abraham.(*)

Baca berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News