Kantor SAR Bandung Kerja Sama dengan RSUD Kesehatan Kerja, Peningkatan Kapasitas hingga Helipad

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Kantor SAR Bandung meneken kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Kesehatan Kerja (RSUD KK) milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

Penekenan MoU itu dilakukan di Kantor SAR Bandung, Kamis (16/5/2024). Dua lembaga ini akan bekerja sama dalam peningkatan kapasitas SDM, utamanya tenaga kesehatan, hingga kerja sama lebih jauh seperti penggunaan helikopter untuk peningkatan layanan kepada masyarakat. 

"Untuk sementara ini peningkatan kapasitas sumber daya manusia, baik kami sendiri sebagai nakes terhadap kondisi bencana," 

"Kita juga punya hospital disaster, kita terus memperbaharui kemampuan dan ketrampilan. Nanti juga Basarnas punya nakes, silakah bila akan ada peningkatan kapasitas (bisa saling mengisi)," kata Direktur RSUD KK Provinsi Jawa Barat, drg. Tintin Farihartini kepada Tribun.

RSUD KK berada di kawasan strategis Parakanmuncang. Secara administratif memang RSUD KK ini masuk ke Desa Nanjungmekar, Kecamatan Rancaekek, Bandung. Sementara di seberangnya, tepatnya di Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Sumedang ada Kantor SAR Bandung. 

Tintin Farihartini juga mengatakan bahwa ada pembicaraan mengenai landasan helikopter. RSUD KK memang belum punya helikopterm tetapi Basarnas punya. 

Ini berkesinambungan dengan rencana perluasan area RSUD KK. Bahwa saat ini, rumah sakit tersebut terus melakukan pembangunan fasilitas. Dan jika memungkinkan, akan ada pula landasan helikopter atau helipad. 

"Nanti RSKK ini akan dibangun juga, ini akan membantu kedua belah pihak kalau punya helikopter dan ada helipad. Kami belum punya heikopter," kata Tintin. 

Kepala Kantor SAR Bandung, Heri Marantika mengatakan bahwa dengan kerja sama ini, bukti bahwa negara hadir untuk masyarakat. 
 
"Negara hadir untuk masyarakat, tentu dalam pencarian dan pertolongan. Pada kegiatan ini, adanya perjanjian kerja sama peningkatan kapasitas SDM dan pengetahuan medis antara Basarnas dengan RSUD KK. Serta upaya bisa memberikan layanan medis udara dengan cepat apabila ada bencana," kata Heri.

Heri mengatakan, RSUD KK sedang memiliki rencana dan sedang mengusulkan pembangunan. Di situ direncanakan pembuatan helipad. Ini berguna, mana kala perlu bantuan dari RSKK ke Basarnas. 

"Sedang dalam proses pengusulan dan perizinan dari Kemenhub. Dan memang sudah sangat layak ada helipad," katanya. 

Heri bercerita, jika musim mudik lebaran, helikopter Basarnas yang memantau kondisi seringkali kesulitan untuk mendarat karena di Jawa Barat ini minim titik pendaratan helikopter. 

Didi Hamzar, Kepala Biro dan Hukum dan Kerjasama Basarnas Pusat mengatakan penandatanganan MoU antara Basarnas dengan RSUD Kesehatan Kerja mengarah kepada peningkatan layanan kepada masyarakat.

"Kesiapan ini meski teurukur, koordinasi sebelum, saat, dan sesudah kejadian,"

"MoU ini menjadi landasan hukum bahwa semua kerja kita bisa dipertanggung jawabkan. MoU ini jadi legal aspek untuk memayungi kerja sama Basarnas bandung dengan RSUD KK," katanya di tempat yang sama. 

Didi mengatakan bahwa diharapkan MoU tersebut bukan hanya kertas tapi diimplementasikan.(*)